Share

Pov Chandra 2

Segera aku masuk kamar dan kututup muka mertuaku itu dengan bantal. Tak sampai lima menit, kulihat kakinya yang tadi berontak kini telah diam, berarti nyawanya pun telah melayang. Kembali kurapikan bantal dan cepat-cepat pergi dari kamar itu.

Selang sepuluh menit, kudengar teriakan Dita, ahh itu pasti karena papanya sudah mati, eh meninggal. Aku pun menghampirinya dan pura-pura tak tahu. Lega rasanya bisa membuat laki-laki tua itu pergi selamanya.

Sejak kematian papanya itu, Dita menyerahkan jabatan CEO-nya kepadaku, karena dia ingin fokus untuk menjadi ibu rumah tangga saja, dan nggak mau kecapekan agar bisa cepat memiliki momongan, katanya. Apapun alasan Dita yang pasti ini menjadi suatu kebanggan bagiku, seorang Wisnu Chandra yang miskin bisa menjadi CEO dan sebentar lagi pemilik segala kekayaan ini, hahahaha.

Hubunganku dengan Dita tetap seperti biasa, kutunjukkan padanya bahwa aku adalah se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status