Share

33. KATA MAAF

“Itu kau?” tanyaku tak sabar. Aku menatap Mino dengan tatapan menuduh.  

“Apanya?” Mino pura-pura tak mengerti meskipun sebenarnya kuyakin dia paham betul dengan yang kumaksud.

“Kau masih mau pura-pura bodoh?” Aku masih menatap tajam padanya. Menanti Mino untuk membuka mulut.

“Baiklah, kalau kau maunya seperti ini,” kataku sambil membalikkan badan karena Mino masih diam tak bersuara. Perlahan kugerakkan kakiku menjauh darinya.

Mino berusaha mengejar dan menghadangku. “Aku tak punya pilihan lain,” Akhirnya Mino mengaku ketika sudah berada di depanku.

“Sudah berapa kali kubilang, jangan libatkan dirimu,” ucapku tak mengerti lagi dengan ulah Mino.

“Apa kau lupa dengan janji yang kau buat? Jangan membahayakan diri sendiri. Lalu apa yang kau lakukan sekarang? Kau bisa dikeluarkan dari sekolah jika aku tak menyerahkan video itu pada Sekretaris Lin,” terang Min

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status