Share

34. Diary Hijau Muda

Kelas berjalan seperti biasa. Bu Hani menerangkan pelajaran sastra di depan kelas. Hari ini Bu Hani bercerita sebuah cerita klasik, penulis muda terkenal di masa lampau. Dongeng yang pas sebagai pengantar tidur siang. Mataku sekarang hanya terbuka setengah. Cerita Bu Hani terdengar seperti lagu nina bobo di telingaku. Aku mengalihkan pandangan pada gadis yang duduk paling depan sebelah kanan searah dengan jam satu. Dia terlihat fokus menyimak cerita Bu Hani. Sepertinya dia suka dengan pelajaran sastra. Tidak sepertiku. Jangan tanya Mino apakah dia juga menyimak Bu Hani. Dia menyimak Bu Hani dengan serius. Mendengarkan Bu Hani dengan tulus. Dia benar-benar menyukai pelajaran sastra. Apa hanya aku yang merasa bosan dan mengantuk? Aku ingin segera bel berbunyi.

            Kriiing!

            Keinginanku terkabul. Bel langsung berbunyi. Bukannya pulang, aku mas

Vaya Diminim

Selamat membaca bab baru, jangan lupa tambahkan ke rak dan komentarnyaa. Salam hangat..

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status