Share

84. Back To School

Suasana kelas terasa jauh lebih membosankan. Tak ada lagi pengumuman yang tiba-tiba mengatakan jam pertama kosong atau keributan yang terjadi di antara anak-anak. Sekolah menjadi lebih tenang. Katanya, Mino juga lebih banyak menghabiskan waktu di bangku taman sekolah. Tempat biasa kami duduk bersama dulu. Bangku kedua dari tepi lapangan.

“Hei! Kau bolos kelas lagi?” Seru Arin mendapati Mino yang duduk termenung di bangku. Pandangannya kosong jauh ke depan. “Kau lihat apa?” Arin mengikuti arah pandang Mino sembari menyerahkan satu cup cola lantas duduk di sampingnya.

Tangan Mino terangkat menerima minuman Arin sambil tersenyum kecut. Arin menyandarkan punggung ke sandaran sambil melipat tangan di dada. Dia memasang wajah serius. Tampak memikirkan sesuatu yang membuat Mino menoleh lantas mendungus.

“Jangan mencoba untuk memikirkan sesuatu! Sungguh kau tak cocok sama sekali,” cibir Mino.

“Jangan menggangguku!” balas Arin tak mau kalah. Dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status