Share

BAB 11 B

PAPA MUDA 11 B

Oleh: Kenong Auliya Zhafira

Arista menarik napas sedalam mungkin, lalu mengembuskannya perlahan. Memundurkan atau menghentikan waktu jelas tidak mungkin. Hanya penyesalan tidak bertepi yang selamamya tidak akan pernah mendapat pengampunan dari seorang Alsaki. 

"Pasti Gala sekarang sudah tumbuh menjadi laki-laki yang sama seperti kamu, Al ...," lirihnya, lalu kembali menarikan jemari pada keyboard. Merangkai cerita utuh berbalut perasaan rindu yang ada. Biarlah kesalahan ini ia tanggung sendiri. Apabila rindu kembali mengusik, ia bisa kembali mengunjungi lain waktu seperti beberapa jam yang lalu.

Sebagai seseorang yang pernah menancapkan luka, Arista sadar bahwa tidak mudah mengemis waktu pria yang selalu memegang kata-katanya. Ucapan Alsaksi masih terekam jelas dalam ingatan, yakni saat tidak akan menerima lagi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status