Share

Masqu sayang jika ber-uang

Pov Mira

Badan pada sakit tidur di lantai, tak ber-alas pula. Uang sisa kemaren sudah tinggal seratus ribu. Uang lima puluh ribu untuk beli air minum, perlengkapan mandi dan rokok Mas Lengga tak bersisa. Nasib ya nasib. Sinta sama anaknya hidup enak, gak kekurangan duit, tidur di kasur empuk, segala kebutuhan ada, ini aku malah diajak hidup susah. Perut lapar, makan sehari sekali. Bener-bener nasib, buruk banget.

"Mas aku mau berangkat kerja. Kamu cari kerjaan jangan nganggur!" sentakku kesal sambil meninggalkannya.

"Kan aku juga udah kerja! Gak usah rewel! Jangan suka bentak suami! Baru sehari diajak susah, sudah seperti itu sikapmu!" sungutnya.

"Bukan gitu, Mas. Ini uang kita cuma tinggal seratus ribu! Belum kupake ongkos nanti!" sahutku tak kalah lantang.

"Otakmu ini isinya cuma duit! Gak bisa sabar! Memang ya, sikap lugumu hanya topeng semata! Harusnya aku tidak pernah tergoda oleh topengmu!" makinya.

Ya ampun hatiku sudah semakin dongkol, masih pagi sudah berdebat begini. Bodo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status