Share

13. Kesaksian Tetangga

"Beneran, Mbak. Saya lihat sendiri dari sini. Mobil Pak Abi datang terus berhenti di depan rumah Mbak Jamilah, selang beberapa detik mereka masuk lagi ke mobil dan pergi lagi."

Ucapan Bu Darti semakin membuatku bingung. Kenapa Mas Abi dan Jamilah kembali naik mobil dan meninggalkan rumah? Bukannya saat itu suami Jamilah katanya pulang dan menunggu istrinya di rumah?

Apa mungkin suami Jamilah menunggu di tempat lain, sehingga dia meminta Mas Abi untuk mengantarnya lagi?

Ya Allah, semakin aku kebingungan, semakin pula aku tak menemukan jawaban.

"Mbak Kanaya, mari masuk dulu. Kasihan Aqilla kelihatan ngantuk banget. Mbak Aqilla bisa menidurkan Aqilla di kamar tamu, Mbak," ucap Bu Darti yang sontak menyadarkanku. Lamunanku yang sedari tadi melayang seketika buyar dan menghilang.

Ah, benar. Mungkin Mas Abi memang mengantar Jamilah ke tempat suaminya entah di mana itu.

"Ma, Qilla ngantuk." Putri kecilku yang sedari tadi menguap langsung berlari menuju kasur empuk ruang tamu rumah Bu Da
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status