Share

KEJUTAN PALING INDAH

66

“Apa maksud Anda, Tuan? Dia kekasih Anda?” Aku menunjuk wanita cantik yang terus memamerkan senyum.

Jangan tanya bagaimana kondisi hatiku saat ini. Kakiku bahkan sudah tak berasa menapak.

“Ya, kami sudah lama menjalin hubungan. Sayang, ia harus kuliah keluar negeri, hingga hubungan kami sempat terjeda. Terlebih Papi yang kurang setuju, dan malah memaksaku menikah dengan Cindy. Tapi, sekarang semua sudah berlalu. Kemarin kami sudah menemui Papi.” Tuan Sultan tersenyum seraya menatap wanita bernama Michelle dengan tatapan ... penuh cinta.

Michelle membalasnya dengan bangkit, kemudian berjalan mendekati lelaki berkursi roda.

Kurasakan dadaku sesak. Paru-paru mendadak menolak oksigen yang masuk.

Apa artinya semua ini? Apa aku sedang bermimpi? Bagaimana bisa Tuan Sultan begitu ringan menceritakan kisah cintanya padaku setelah semua harapan yang ia berikan selama ini?

Aku mencoba memukulkan baki bekas membawa minuman ke lengan kiri, untuk memastikan jika aku tidak sedang bermimpi.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Wiryosentono Wiryosentono
kog begitu ? sikopat si sultan
goodnovel comment avatar
Oliva Koneng
up lanjutkan
goodnovel comment avatar
Subaedah Sambara
ana pergi tinggalkan saja tuan sultan dan kamu cr pak sam dia jg sangat baik sama kamu koq,lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status