Share

SEMUA BERBEDA

65

Aku menoleh ke arah Pak Sam untuk meminta pendapat. Namun, ia diam saja seolah tidak peduli. Tetap menatap lurus ke depan.

“Bang, aku....”

“Keluarlah, temui dia! Dan segera buatlah keputusan yang tepat. Aku tidak bisa membantu apa-apa.”

“Bang....”

“Mbak, maaf, Pak Sultan sudah menunggu!” Sekuriti yang berdiri di samping mobil kembali menegurku.

Akhirnya aku keluar setelah sekali lagi menoleh ke arah Pak Sam yang tetap menatap lurus ke depan. Seperti ucapannya, ia tidak membantu.

Akhirnya dengan pelan dan ragu, aku berjalan ke arah laki-laki berkursi roda yang menghujamkan tatapan tajam hingga aku tak berani sekadar melirik mobil Pak Sam yang terdengar meninggalkan tempat ini. Hanya derunya yang semakin menjauh yang menandakan dia sudah pergi. Sebagai penanda juga bahwa semua tidak akan sama lagi.

Kini, aku sudah berdiri di hadapan lelaki yang tatapannya perlahan meredup. Amarah yang tadi berkobar di matanya, kini berubah menjadi tatapan lembut seperti kemarin-kemarin.

“Aku kir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Juli Anwar
rupanya si tuan sultan jahat...bener kata pak sam. ana tingglin tuh si sultan
goodnovel comment avatar
D Julianto
sultan lagi menggoda dan menguji ana dng mendatangkan michele dan mengakui sebagai pacarnya
goodnovel comment avatar
Utiek Wijayanti
kok jd membingungkan... jd males ngikutin ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status