Share

LELAH

14

Aku terpaksa kembali ke kamar dan mandi sekalian, agar tidak dikatakan mirip hantu lagi. Memakai baju dan bawahan yang sekiranya menyerap keringat, karena aktivitas yang menguras tenaga.

Aneh, baju-bajuku tak sesesak dulu lagi. Ada ruang lebih longgar baik di bagian ketiak dan dada. Juga di pinggang dan pinggul. Pokoknya tak seketat dulu.

Kuikat rambut panjang yang mengembang seperti kepala singa ini. Kemudian dikepang sampai ujung dengan rapi. Agar dia tak ketakutan seperti melihat hantu lagi.

Sekarang aku sudah rapi, bahkan wajah lebar dan penuh jerawat ini terekspos dengan jelas karena tidak ada lagi rambut yang keluar dari ikatannya.

Aku berusaha sampai lebih cepat di kamar Tuan Sultan. Entah perintah apa yang ingin ia berikan saat ini.

“Apa yang harus saya kerjakan, Tuan?” tanyaku begitu sampai di hadapannya.

“Kenapa begitu lama?” tanyanya dengan wajah merengut.

“Saya mandi dulu, Tuan.”

“Ambilkan aku air minum, aku haus!” perintahnya tanpa melihat wajahku.

“Air minum?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Nailin Gabintal
Viola harus kuat dan sabar
goodnovel comment avatar
Yani Malayawati
Terima dengan sabar Ana
goodnovel comment avatar
Yulia Ch
Semangat terus violaaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status