Share

013

Batari terbangun dengan pening yang mendera. Ia berusaha menegakkan tubuhnya dengan sisa kekuatannya. Baru setengah bangkit, perempuan itu memuntahkan isi perutnya hingga mengenai baju dan rok panjangnya.

Ia menggeser tubuhnya ke belakang agar dapat menyender di kepala dipan. Lelah benar dirasakannya hanya sekedar untuk muntah. Menarik nafas panjang, Batari berusaha untuk turun dari dipan.

Dia berniat ke lemari mengambil pakaian ganti sebab yang dikenakan telah basah, menguar aroma kurang menyegarkan. Belum lagi kedua kakinya menyentuh lantai, suara seseorang menyela dengan kencang.

"Jangan turun!" Teriakan itu mendenging di teling Batari. Ia naikkan kakinya kembali dan merebahkan tubuhnya.

"Saya mau ganti pakaian, Pak." Ia menjelaskan maksudnya.

"Sebentar lagi Ibu Ningsih akan ke sini," ujarnya saat masuk ke kamar. "Kamu bau sekali!" nilai Xabier sembari menutup hidungnya begitu melihat muntahan di pakaian istrinya.

"Ya, Bapak keluar saja." Batari masih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Domi Ngongo
cerita bagus dan seru..
goodnovel comment avatar
Zabdan N Iren
kalo awak tendang aset nya si Xabier boleh g ya .. Manusia g ada hati
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status