Share

045

Panggilan Batari hanya ditanggapi dengan gumaman oleh Xabier. Apa Pak Xabier mabuk? tanya Batari dalam hati.

Saat Batari ingin keluar dari kamar Xabier. Pria itu mengigau tidak jelas, sesekali merintih kesakitan seperti orang yang mengalami kekerasan.

Rintihan itu semakin intens, Batari bingung harus melakukan apa. Pria itu bahkan menggigil seperti orang kedinginan. Dengan ragu dan sedikit gemetaran, Batari menyentuh pundak Xabier yang tidak tertutup selimut.

"Pak... Pak Xabier," ucapnya sambil mengguncang pundak Xabier.

Pria itu tidur tanpa mengenakan kaos, topless, entah karena sentuhan Batari atau hal lain, rintihan Xabier berkurang hingga tidak terdengar lagi.

Batari merasakan di tangannya suhu tubuh Xabier tidaklah normal. Ia manaruh telapaknya di kening Xabier, suhu panas terasa di kulit tangannya.

Gegas Batari ke ruang tengah mengambil termometer dalam kotak obat yang tergantung di sana.

Ia mengepit termometer di pangkal lengan Xabier untuk mengetahui suhu tubuh suaminya.

Termo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status