Seluruh pasang mata tertuju pada Qing Lan pada saat ini tetapi Qing Lan tidak buru buru untuk mengklarifikasi dirinya sendiri. Walaupun awalnya terkejut tetapi ketika mendengar tuduhan tak berdasar ini, Qing Lan tidak bisa menahan tawanya.
"Bibi Gui benar benar tahu bagaimana caranya bercanda. Tadi pagi, Bibi Gui ingin menghukum ku tanpa alasan yang jelas tetapi aku menolak dengan alasan bahwa Nenek telah menungguku. Mungkin......... karena ini Bibi Gui menuduhku dengan alasan tak masuk akal ini. " Ucap Qing Lan. Semua orang menganggukkan kepalanya dan merasa bahwa perkataan Qing Lan ini masuk akal, lagipula reputasi Qing Lan sebagai wanita bodoh sudah terkenal, bagaimana mungkin bisa merencanakan rencana yang begitu cermat? "Lagipula, nenek melihatnya bersama denganku. Bagaimana mungkin aku bisa merencanakan semua ini dengan begitu cermat? " Tanya Qing Lan. "Benar sekali, pelayan ini mengatakan omong kosong! Menuduh majikan dengan tuduhan palsu dan berzina akan mendapatkan hukuman cambuk dan pengasingan! " Perintah Nyonya Besar Qing dengan marah. Nyonya Lu tertegun melihat pemandangan yang tidak masuk akal ini sementara Perdana Menteri Qing merasa sangat malu saat melihat pemandangan ini. Terutama karena hal ini disaksikan oleh keluarga besar mereka, bagaimana mungkin mereka masih memiliki wajah untuk berkata sebagai kediaman dengan peraturan paling ketat? "Cepat pakai pakaian kalian! " Bentak Qing Yang dengan marah. "Lu Shiniang, betapa baiknya kamu dalam mendidik pelayan mu! " Hardik Nyonya Besar kepada Nyonya Lu. Nyonya Lu langsung ketakutan dan menundukkan kepalanya, Qing Yang ingin melindungi istrinya juga tidak bisa pada akhirnya. Bagaimanapun urusan rumah tangga semacam ini memang sudah seharusnya menjadi tanggung jawab Nyonya Lu. Sekarang terjadi hal memalukan semacam ini di hadapan banyak orang yang membuat Kediaman Perdana Menteri kehilangan wajah. Jadi wajar saja jika Nyonya Besar merasa marah. "Maafkan aku Ibu, aku akan segera menghukum dan mengusir mereka. " Ucap Nyonya Lu dengan gemetar. "Jangan, Nyonya! Hamba telah setia kepada Nyonya selama puluhan tahun, tolong pertimbangkan kebaikan ini! " Seru Bibi Gui berusaha memohon pada Nyonya Lu dan meraih lengan pakaian Nyonya Lu. Tetapi Nyonya Lu mengibaskan lengan pakaiannya dengan kejam sehingga Bibi Gui terjatuh ke tanah dengan keras. "Jangan anggap dirimu bisa lolos dari tanggung jawab dengan ini saja. Aku ingin kamu merenungi kesalahanmu dengan menyalin sutra selama satu bulan penuh di aula leluhur! " Perintah Nyonya Besar. Tiba tiba Qing Lan maju dan memberi hormat pada Nyonya Besar dan berkata, "Nenek, Nyonya Lu memang tidak bisa lepas dari tanggung jawab tetapi kesalahan ini tidak bisa dianggap sepenuhnya kesalahan Nyonya Lu. Beberapa orang yang diperlakukan dengan ketulusan hati justru dimanfaatkan untuk hal yang buruk. Selama ini Nyonya Lu begitu sibuk sampai sampai tidak bisa memperhatikan semua orang dengan jelas, belum lagi di masa depan harus bertanggung jawab pada pendidikan Adik Mei. Jika Nyonya Lu dikurung di Aula Leluhur maka pendidikan Adik Mei akan tertunda. " Ucap Qing Lan dengan bijaksana. Nyonya Lu terkejut ketika mendengar pembelaan yang dilontarkan oleh Qing Lan bahkan tampak memeriksa berkali kali apakah ada yang salah dengan kata kata Qing Lan atau tidak. Sementara Qing Yang yang sejak tadi ingin membela istrinya akhirnya sudah melihat peluang untuk membelanya. "Apa yang dikatakan oleh Lan'er benar, Ibu. Bagaimana jika memberikannya hukuman sebagai tahanan rumah selama tiga bulan? " Tanya Qing Yang. Nyonya Besar menghela nafas dan memegang kepalanya tampak pusing sebelum akhirnya berkata, "Baiklah, kalian atur saja. Aku lelah dan ingin beristirahat." Ucap Nyonya Besar lalu dipapah oleh pelayan setia Nyonya Besar. Semua orang memberi hormat pada kepergian Nyonya Besar sebelum akhirnya Nyonya Besar berhenti dan berbalik badan lalu menunjuk Nyonya Lu. "Karena Lu Shiniang merasa begitu lelah sampai tidak mampu merawat diri sendiri maka tidak ada salahnya membagi tugas. Keuangan rumah tangga dan penertiban pelayan akan diserahkan kepada Lan'er, tahun ini Lan'er sudah berusia 15 tahun dan sebentar lagi akan menikah. Membiarkannya berlatih di sini tentu saja agar tidak mempermalukan reputasi Kediaman Perdana Menteri, bagaimana? " Tanya Nyonya Besar dengan idenya yang mendadak. Nyonya Lu merasa hampir serangan jantung di sana karena kejutan dari Nyonya Besar ini, Qing Yang memandang putrinya dari atas sampai bawah dan menilai. "Kemampuan Lan'er terbatas, namun niat Nenek sangat baik. Lan'er akan berusaha keras untuk memenuhi ekspektasi Nenek dan Ayah, mohon bimbingan dari Nyonya Lu. Selama tiga bulan ini, Lan'er akan mengambil alih urusan ini untuk sementara dan setelahnya Nyonya Lu bisa mengurusnya kembali. " Ucap Qing Lan dengan rendah hati dan sadar diri. "Baiklah, diputuskan seperti ini saja. Istriku, nanti kamu serahkan semua urusan kepada Lan'er dan ajari dia dengan baik !" Perintah Qing Yang. Semua orang pada akhirnya berbahagia, hanya Nyonya Lu yang terpuruk dalam kesedihan. Pelayannya telah mempermalukan martabatnya sehingga harus dihukum cambuk 20 kali sebelum akhirnya diusir dari kediaman. Sementara pelayan pria itu dicambuk 20 kali juga namun dikirim ke pengasingan yang jauh. Nyonya Lu juga harus menjalani tahanan rumahnya selama tiga bulan dan menyerahkan semua kekuasaannya kepada Qing Lan. Hanya dalam satu hari, Qing Lan mampu membalikkan semuanya sekaligus. Keberuntungannya memang sangat baik, karena sejak awal Qing Lan memang sudah tahu bahwa Bibi Gui dan penjaga kandang kuda itu berzina tetapi tidak tahu sejak kapan tepatnya hal itu dimulai. Jadi, Qing Lan hanya bisa bertaruh dengan meminta Xingyue untuk mengikuti Bibi Gui. Namun tidak menyangka bahwa takdir memang berpihak kepadanya dan membuatnya mampu membalikkan keadaan seperti ini. Setelah ini, hukuman untuk Bibi Gui dan Pelayan pria itu akan dilaksanakan dan disaksikan oleh semua orang. Tetapi Qing Lan dengan Qing Mei belum menikah sehingga tidak layak untuk melihat hal semacam ini, jadi mereka kembali ke halaman mereka masing masing. Qing Lan akhirnya bisa melepaskan jubahnya dan menghela nafas lega, dia juga tidak perlu mempertahankan postur tubuh sempurna miliknya lagi di dalam halaman rumahnya. "Nona, kamu sangat mengesankan! Kamu seperti menjadi orang yang berbeda! " Puji Xingyue. "Xingyue, sejak aku mengambil jalan ini maka tidak akan ada hari tenang lagi di masa depan. Di antara aku dan Nyonya Lu, tidak akan bisa didamaikan lagi. " Ucap Qing Lan menatap jauh dengan tatapan kosong. "Tidak peduli apakah jalan di depan sulit dilewati atau mudah dilewati, Xingyue pasti akan selalu bersama dengan Nona. " Ucap Xingyue dengan polos dan menganggap bahwa Nonanya hanya sekedar cemas saja. Tetapi tidak begitu, jalan ke depan memang tidak mudah. Tapi walaupun tidak mudah, Qing Lan masih ingin mencobanya sekuat tenaga. Di masa lalu dia tunduk pada takdirnya begitu saja dan sekarang sudah muncul kesempatan baru, bahkan jika jalan ke depan sulit, dia masih akan mengubah seluruh takdirnya! Sekarang yang perlu dia lakukan adalah memutuskan hubungan pertunangan yang telah dibuat dari sejak dia masih kecil dengan Li Xuan, Adipati Li. Namun hal ini pasti tidak akan dapat dilakukan dengan mudah jadi dia perlu membuat perencanaan yang matang terlebih dahulu. Di sisi lain, Bibi Gui dan Pelayan pria itu, sekarang diikat ke atas papan kayu dalam posisi tengkurap dan ada dua orang pelayan yang membawa tongkat kayu untuk mencambuk mereka. Hal ini disaksikan oleh semua orang dewasa dalam keluarga Besar Perdana Menteri Qing. Sementara Qing Lan dengan tidak sabar menunggu untuk pertunjukkan selanjutnya yang akan mengaduk aduk kekuasaan di dalam Kediaman Perdana Menteri. Qing Lan melangkah masuk ke dalam Paviliunnya yang sederhana lalu memikirkan sebuah rencana cemerlang untuk langkah selanjutnya, senyum miring terbit di wajahnya yang indah.Qing Lan yang sedang setengah mengantuk tiba tiba langsung tersadarkan sepenuhnya oleh suara Xingyue yang nyaring, terlebih lagi dengan apa yang disampaikan oleh Xingyue bahkan membuatnya lebih terkejut lagi. Qing Lan langsung tersadar sepenuhnya dan bangkit untuk membersihkan diri sebentar lalu berganti pakaian. Tentu saja tidak membutuhkan waktu lama baginya untuk memilih pakaian. Terutama karena dirinya sendiri tidak memiliki banyak pakaian yang layak, jadi dia segera berlari keluar untuk melihat Ayahnya yang sedang membaca laporan keuangan keluarga selama beberapa tahun belakangan ini. Dahi Ayahnya berkerut dalam dan Qing Lan tahu bahwa pasti ada kesalahan yang dibuat oleh Nyonya Lu dalam pencatatan itu. "Lan'er memberi salam kepada Ayah! " Seru Qing Lan. "Lan'er, kamu sudah tiba! Ayo, Ayah akan mengajakmu untuk pergi melihat dunia luar. " Balas Qing Yang. Qing Lan menganggukkan kepalanya dan tidak bisa menahan perasaan antusias yang bergejolak di dalam dadanya. Sulit untuk
Xingyue berteriak ketika didorong sampai terjatuh dan Bibi pengantar makanan dari dapur utama itu mendobrak pintu lalu menunjuk Qing Yang sebelum akhirnya melihat dengan jelas siapa yang sedang duduk makan bersama dengan Qing Lan. "Maafkan..... Maafkan aku Tuan! " Seru Bibi itu langsung membenturkan kepalanya di tanah dengan keras. "Begitu lancang! Apakah di kediaman ini sudah tidak ada aturan lagi?! " Tanya Qing Yang dengan kemarahan yang meledak ledak. "Jangan marah, Ayah. Kemarahan akan merusak kesehatanmu. " Ucap Qing Lan menghibur Ayahnya. "Sam.... Nona pertama benar Tuan! Harap redakan amarah Tuan! " Seru Bibi itu hampir saja menyebut Qing Lan sebagai sampah. Tetapi Qing Yang tidak bodoh dan kemarahan Qing Yang hampir meledak pada saat ini, Qing Yang menendang keranjang yang dibawa oleh Bibi itu lalu menunjukkan beberapa tulang ikan dan tulang ayam serta nasi yang telah menguning. Qing Yang berjongkok sementara Bibi itu gemetar ketakutan ketika melihat Qing Yang menyadari
"Lan'er memberi salam kepada Ayah. " Ucap Qing Lan dengan sopan dan lembut. "Bangunlah, jangan terlalu sungkan. " Balas Qing Yang membantu putrinya untuk berdiri. Lalu Qing Yang melihat sekeliling halaman putrinya yang begitu kosong dan sepi. Tetapi Qing Lan berpura pura tidak menyadari perhatian Ayahnya. "Maafkan Lan'er karena tidak bisa menyiapkan banyak hal untuk menyambut Ayah. " Ucap Qing Lan dengan penyesalan. "Apakah biasanya halaman mu selalu sekosong ini? " Tanya Qing Yang mengerutkan dahinya. "Hm, sejak beberapa tahun belakangan ini Nyonya Lu berkata bahwa Kediaman Perdana Menteri kita harus menjadi panutan bagi orang orang sehingga harus banyak berhemat agar Ayah tidak dipersulit oleh orang orang di Pengadilan Istana. " Jawab Qing Lan dengan polos. "Omong kosong! Sejak kapan aku membutuhkan kalian untuk hidup menderita agar orang orang tidak menyerang ku?! Apakah aku tidak mampu? " Tanya Qing Yang dengan kesal. "Ayah jangan marah, niat Nyonya Lu sangat
Tongkat kayu diangkat lalu kedua orang itu dipukul bersama sama, suara jeritan yang mengoyak hati bergema di sana dan membuat hati orang orang yang mendengarnya bergetar tak karuan. Entah karena ketakutan ataupun kengerian. Keduanya yang menggunakan pakaian putih perlahan lahan memiliki warna lain di punggung mereka, yaitu merah darah. Darah mengalir dan membasahi seluruh pakaian mereka tanpa menyisakan sepetak lahan bersih. Bibi Gui menjerit dari suara yang lantang sampai suaranya habis, keringat mengalir deras dari tubuhnya dan membasahi lantai. Sementara pelayan pria itu menangis dengan keras seperti anak kecil yang membuat semua orang terganggu. Nyonya Lu yang tidak tahan dengan darah, sekarang dipaksa untuk melihat hal ini dengan mata kepalanya sendiri sehingga tidak bisa menahan diri untuk tidak merasa mual dan pusing. Sebelum akhirnya Nyonya Lu pun pingsan, untung saja ada suaminya yang menangkap dengan sigap. Qing Yang langsung meminta pelayan untuk membawa Nyonya
Seluruh pasang mata tertuju pada Qing Lan pada saat ini tetapi Qing Lan tidak buru buru untuk mengklarifikasi dirinya sendiri. Walaupun awalnya terkejut tetapi ketika mendengar tuduhan tak berdasar ini, Qing Lan tidak bisa menahan tawanya. "Bibi Gui benar benar tahu bagaimana caranya bercanda. Tadi pagi, Bibi Gui ingin menghukum ku tanpa alasan yang jelas tetapi aku menolak dengan alasan bahwa Nenek telah menungguku. Mungkin......... karena ini Bibi Gui menuduhku dengan alasan tak masuk akal ini. " Ucap Qing Lan. Semua orang menganggukkan kepalanya dan merasa bahwa perkataan Qing Lan ini masuk akal, lagipula reputasi Qing Lan sebagai wanita bodoh sudah terkenal, bagaimana mungkin bisa merencanakan rencana yang begitu cermat? "Lagipula, nenek melihatnya bersama denganku. Bagaimana mungkin aku bisa merencanakan semua ini dengan begitu cermat? " Tanya Qing Lan. "Benar sekali, pelayan ini mengatakan omong kosong! Menuduh majikan dengan tuduhan palsu dan berzina akan mendapatkan hukuma
"Kemampuanku terbatas membuat Ayah tertawa, tetapi jika Adik Mei tidak keberatan maka aku juga akan berusaha sekuat tenaga untuk mendidik Adik Mei. " Ucap Qing Lan dengan rendah hati. "Suamiku, Lan'er masih muda dan baru saja sembuh. Bagaimana jika Mei'er , aku yang mendidiknya? " Tanya Nyonya Lu. "Nyonya Lu berpengetahuan luas dan lebih berpengalaman dibandingkan dengan Lan'er. Lan'er pikir, memang tugas ini lebih cocok untuk diberikan pada Nyonya Lu. " Tambah Qing Lan. Qing Yang melihat putrinya dan menganggukkan kepalanya, putrinya memang sudah berubah menjadi lebih dewasa. Qing Yang awalnya hanya ingin mengetes sikap putrinya. Jika Qing Lan menerima tugas ini tanpa ragu ragu maka orang orang akan menyimpulkan bahwa Qing Lan besar kepala karena dipuji oleh orang orang atas sikapnya. Tetapi karena Qing Lan bersikap rendah hati, tidak haus akan pengakuan dan sadar dengan kemampuan sendiri sehingga membuat Qing Yang memandang putrinya dengan cara yang baru. Setelah it