Share

Bab 20

PEMBALASAN ISTRI PELIT YANG SESUNGGUHNYA

BAB 20

Kalau bukan karena uang, aku tidak sudi mengepel lantai dan juga mencuci pakaian. Meskipun menggunakan mesin cuci sekalipun. Ditambah cucian piring juga lumayan banyak.

Kali ini aku harus bisa mengambil hati Arum, terpaksa.

Arum tiba dirumah setelah pekerjaanku selesai, dia pasti terkejut mendapati rumah sudah dalam keadaan bersih. Aku juga memintanya beristirahat dan juga membersihkan badan. Ah, rasanya aneh jika menjadi baik seperti ini.

Semoga dengan kebaikanku Arum mau memberiku uang.

***

POV Arum

Aku menggeliat diatas kasur. Mengerjapkan kedua mata lalu menatap jam yang melingkar di dinding. Jam menunjukan angka lima, Astagfirullahaladzim. Aku segera meloncat dari tempat tidur lalu gegas mandi, setelah selesai aku duduk di meja rias. Nampak benda pipih yang tergeletak diatas meja rias bergetar dan terus menyala.

Jelas tertera di layar ponsel nama Mas Bayu tenggah memanggil. Segera aku mengangkatnya.

"Halo, Assalamualaikum."

"Waal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status