Share

Pov Ilham

Pov Ilham

Lelah sekali rasanya, bertempur dengan Rima untuk pertama kalinya setelah lima tahun tidak pernah berhubungan dengannya. Kulihat Rima masih terbaring lemas di atas ranjang.

Aku segera bergegas keluar dari kamar menuju sofa di ruang TV, lalu ku ambil sebatang rokok yang tergeletak di atas meja. Kusandarkan pundakku di bibir sofa untuk beristirahat sambil menunggu peluh yang masih bercucuran ini surut.

Rima keluar dari kamar, tubuh mulusnya dibalut selembar handuk putih, langkahnya sedikit tertatih. Sepertinya dia benar-benar kelelahan setelah melayaniku, kakinya melangkah menuju kamar mandi.

Setelah kuhisap habis sebatang rokok, aku pun tertidur di atas sofa, entah berapa lama aku tertidur. Namun, saat mataku terbuka hari sudah semakin gelap, kulihat jam di ponsel pukul 19:15 suara gerimis masih terdengar nyaring di telingaku.

"Rima! Cepat buatkan aku kopi!" teriakku pada Rima.

"Rima! Rima!" berulang kali ku panggil namanya namun Rima tidak juga menampakan batang hidungnya.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status