Share

Tuduhan

"Ckckck, bagaimana mungkin seorang pengawal akan mencelakai orang yang dikawalnya?"

Purnomo terkejut mendengar suara yang berasal dari belakang tubuhnya. Dia menoleh ke belakang, tapi tidak ada seorang pun yang dilihatnya.

Penasaran dengan suara yang baru saja didengarnya, Purnomo pun berdiri lalu melihat sekeliling. Tapi lagi-lagi sejauh matanya memandang tak terlihat siapapun.

"Kau mencariku?"

Purnomo mendongak ke atas. Dilihatnya pemuda yang datang bersama Nyi Sundari dan Aji tengah duduk di atas sebuah dahan dengan pandangan terarah kepadanya.

"Kau jangan ikut campur urusanku, Bocah ingusan!" bentaknya keras.

"Hahahaha, bagaimana mungkin aku tidak ikut campur jika Bibi Sundari yang memintaku untuk menjaga Ayu." Jalu tertawa lebar karena menganggap apa yang diucapkan Purnomo kepadanya adalah hal yang lucu.

Sejatinya Jalu tidak mengerti apa yang hendak dilakukan Purnomo kepada Ayu Wulandari, sebab selama hidup di Pulau Tengkorak dia tidak mengenal lawan jenis dan juga tentang birah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Septiarti
eh, bukannya pornomo melihat Jalu datang bersama nyi Sundari dan Aji.
goodnovel comment avatar
Nur Effendy
tamat cerita nya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status