Share

RUMAH PERSEMBUNYIAN

Siang hari di rumah Pieter Cortenhoef. Batavia. Jampang, Pitung, Rais, Ji’i, dan Ballan sudah menempati rumah itu. Rumah dengan model Belanda yang kokoh itu cukup nyaman bagi mereka.

“Bagaimana elu bisa kenal pemilik rumah ini?” tanya Jampang sambil tiduran di sebuah sofa yang cukup empuk pada Ballan.

“Eh, aku kan sudah lama jadi budak dan tinggal di benteng, jadi kenal semua penjaga benteng. Bahkan sebelum Pieter jadi penjaga, aku sudah lebih dulu ada di sana,” jawab Ballan.

“Hubunganmu cukup baik?” tanya Jampang.

“Aku berhubungan baik dengan banyak serdadu VOC, aku yang melayani kebutuhan mereka!”

“Tetapi elu kan yang bunuh salah satu dari mereka?” desak Jampang.

“Aku tidak tahu siapa yang kutusuk dan nasibnya seperti apa, apakah terbunuh atau terluka. Waktu itu yang ada dalam pikiranku adalah melarikan diri karena takut disuntik cairan merah itu!”

Jampang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status