Share

Bab 40 - Mampir.

"Kembaliannya jangan diambil. Itu buat beli sayuran besok," pesan Hanum. Jaya mengangguk senang, lalu meraih uang itu dan berjalan keluar rumah.

Hatinya berbunga-bunga, tak sabar ingin menengok wanita cantik yang sedang menunggunya dikontrakan.

Jaya menepikan motor dihalaman kontrakan, suasana cukup sepi karna langit mendung dan rintikan hujan mulai membasahi tanah. Jaya berlari kecil kearah kontrakan Hella, sambil menenteng beberapa plastik berisi makanan yang dibelinya dipinggir jalan.

Mengibaskan pundak yang terkena cipratan air hujan, merapihkan kemeja agar terlihat semakin rapih. Sungging senyum tak lepas dari bibirnya.

Jaya mengucap salam sambil mengetuk pintu, menoleh kejendela sambil merapihkan rambut yang sedikit basah berantakan.

"Eh, Bapak. Masuk, Pak." ucap Hella saat membuka pintu, kakinya melangkah mundur memberi jarak agak Jaya bisa masuk kedalam rumah.

Pintu dibiarkan terbuka oleh Hella, agar terlihat lebih tenang dan sejuk, karna didalam kontrakan hanya ada kipas angi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status