Share

Bab 2 W LIFE, B BLOG, I O NEWS

Seperti biasa, Raymond memulai harinya dengan secangkir susu coklat hangat. Salah satu hal yang paling dirindukannya ketika kembali ke Jakarta. Ketika berada di daerah terpencil atau bahkan di tengah hutan belantara, minuman seperti ini hanya sebatas persediaan. Jika persediaan habis, Raymond dan kru Wildlife Adventure hanya dapat menikmati minuman hangat seperti ini dalam imajinasi masing-masing. Tetapi di Jakarta, kapan saja dia mau, susu coklat hangat selalu tersedia dimana saja.

Tidak terasa, sudah lima tahun Raymond menjadi pembawa acara Wildlive Adventure, dan siapa dapat menyangka kalau seorang mantan anak jalanan bisa mendapatkan pekerjaan prestisius di kantor ini. Dari seorang Raymond Bintang, seorang kru pengangkat peralatan shooting, hingga menjadi  Ray Rimba host tampan dan gagah idaman para wanita.

Dengan bermodal wajah proporsional nyaris sempurna dan badan tegap berotot hasil kerja kerasnya mengangkut peralatan shooting yang berat-berat, Raymond bahkan bisa mendapat pekerjaan sampingan sebagai model. Tentu saja untuk produk alat-alat panjat tebing sesuai dengan programnya.

Tetapi, terkadang Raymond juga bersedia menjadi model pembantu di program lainnya seperti Beauty Blogger. Program tentang fashion dan dunia kecantikan yang juga merupakan salah satu unggulan dari stasiun TV ini.

"Selamat siang, Mas Ray. Ih, untung Mas Ray pas lagi ada di Jakarta, jadi bisa bantuin kita-kita deh."

"Apa sih yang ga buat Evan? Gue selalu bantu kok," jawab Raymond.

"Terima kasih ya mas, kita semua sudah kangen loh," kata Evan sambil mengedipkan sebelah matanya dengan genit. "Makanya Mas Ray jangan kebanyakan di hutan, pindah program aja, jadi model B Blog, atau co host Mbak Sonia, jamin ketampanannya akan  lebih berkilau, se glowing-glowingnya. Lagipula ngapain ke juga hutan, kotor, bau, angker, serem ihh....," lanjut Evan sambil menggoyang-goyangkan kepalanya.

"Hahaha..., maaf, hutan itu sudah panggilan jiwa, jadi mau gimana lagi?" jawab Raymond.

"Evan cuma kasih saran aja, pikirin lagi deh, biar ga nyesel. Dengan modal body kaya Mas Ray gini, Mas Ray bisa jadi apa aja. Pilihan karirnya banyak," kata Evan.

"Maksud lo, termasuk simpenan artis-artis tajir gitu?" jawab Raymond bercanda.

"Ih, mas Ray, jelek amat pikirannya. Maksud Evan, Mas Ray bisa jadi model, main film, sinetron, semua bisa. Mas Ray cuma perlu tambah percaya diri aja. Ya, sekalian nambah skill modeling juga."

"Ah, kalau itu gue udah bosen dengerin ajarannya Sonia."

"Eh, ngomong-ngomong Mbak Sonia," kata Evan sambil melihat jam tangannya. "Eh, untung mas ngingetin. Ayo Mas, sudah telat nih, nanti Evan bisa dicakar Mbak Sonia. Sudah di tunggu di ruang touch up."

"Baiklah kalau begitu," lanjut Raymond sambil berjalan mengikuti Evan menuju ruang kecil tepat di sebelah studio kecil milik program Beauty Blogger.

Diperhatikan satu per satu ruangan yang dilakuinya. Dan dengan nafas panjang, Ramond merasa sangat beruntung dapat bekerja di salah satu stasiun televisi ternama. Berawal sebagai pekerja kasar, menjadi kru tetap di Wildlife Adventure, dan hingga sekarang menjadi seorang pembawa acara suatu program, bukanlah perjalanan yang mudah.

Langkah-langkah kakinya menuju ruang make up studio B Blog mengingatkan setiap perjalanan karirnya di In One TV. Bagaimana seluruh ototnya terasa terbakar mengangkut setiap peralatan, pengalaman bertahan hidup di ganasnya hutan belantara, hingga berkali-kali audisi yang selalu ditolak.

Lantai 7 gedung stasiun televisi ini memang begitu istimewa. Ada 3 program televisi yang bermarkas di lantai 7 gedung In One TV. Ruangan Wildlife Adventure yang biasa kosong dan hanya dihuni oleh beberapa orang bagian editingBeauty Blogger yang super girly, serba pink dengan wangian parfum-parfum mahal, alat-alat make up dan model-model fashion ternama, dan tentu saja, satu ruangan paling sibuk di lantai ini, ruangan milik program anak emas dari In One TV, yaitu In One News.

Studio In One News merupakan tempat yang paling hectic di seluruh gedung. Program W Life serta B blog sesungguhnya hanya dirancang untuk menjadi rekanan untuk I O News. Jika News minta bantuan make up

untuk

narasumbermaka orang dari B Blog harus selalu bersedia untuk melayani. Begitu pula dengan kru W Life yang akan selalu bersedia untuk mengantar wartawan I O News menembus pelosok-pelosok hutan jika ada peliputan di daerah terpencil.

"Hai Mon, lo masih hidup?" tanya Sonia sinis.

"Tadi Evan nyamberin ke kantor W life, katanya lo butuh bantuan. Ada apa?"

"Model pria yang seharusnya shooting hari ini tiba-tiba ngebatalin kontrak. Jadi ya, sorry to say, ngerepotin lo lagi deh."

"Oh ga apa-apa. Eh, ngomong-ngomong, tadi kebetulan lewat kantor news, kayanya mereka lebih grasak grusuk dari biasanya?" tanya Raymond.

"O ya? Pasti gara-gara Selena cuti 1 minggu, terus mereka keteteran. Lo bisa bayangkan, News tanpa Selena Audrey? Ancur..., semua orang juga tahu, Selena Audrey, yang mengerjakan hampir semua pekerjaan calon suaminya yang ga bisa apa-apa itu. Sudah bukan rahasia umum," bisik Sonia ketus.

"Tumben Selena cuti? Ga biasanya?"

"Lo belum tahu? Bokabnya, pengusaha terkenal itu, siapa namanya......"

"Poetra, Poetra Soeryaatmadja," jawab Raymond

"Ah, iya, Poetra Soeryaatmadja, meninggal karena serangan jantung, nggg...kurang lebih seminggu yang lalu. Jadi, ya Selena cuti kerja selama 1 minggu penuh,"

"O, ya? Gue baru tahu," tanya Raymond kaget.

"Makanya jangan terlalu lama di hutan, lama-lama lo ketinggalan berita, ga tahu apa-apa."

"Pasti berat banget bagi Selena, kehilangan keluarga satu-satunya,"

"Oh, please, Mon. Dia tu calon menantu Elio Soedibrata, pemilik stasiun TV ini. Apa yang harus dikasihani? Walaupun papanya bangkrut, orang kaya tetap aja beda dari kita-kita. Setidaknya mereka ga akan nge kost di kamar bau kaya kita."

Raymond terdiam, mungkin ucapan Sonia ada benarnya. Orang kaya memang berbeda nasib dari orang seperti dirinya. Serendah-rendahnya kondisi mereka, tidak akan serendah orang-orang seperti Raymond, berada sendirian di tengah jalanan, kehujanan dan mengorek sampah hanya untuk mengisi perutnya yang lapar.

"Mon, udah telat, lo langsung ke ruang touch up, dan honor modeling akan langsung gue transfer ke rekening lo seperti biasa," kata Sonia.

"Untuk masalah itu, lo atur aja sendiri," jawab Raymond sambil masuk ke ruangan touch up.

"Eh, Mon, jangan lupa, nanti jam 2 siang ada rapat gabungan."

"Rapat apa?"tanya Raymond bingung.

"Biasa, Bos kecil kurang puas dengan rating I O News akhir-akhir ini, dan sialnya program kita juga pasti kena imbasnya," jawab Sonia.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status