Share

33. Obat hati

"Apa yang kau lakukan di sini?" sungut Ron pada Rin dan Han yang tengah menyeruput minuman hangat di rumahnya.

"Aku sedang shock. Aku hanya ingin menumpang minum saja. Kenapa kau pelit sekali?" cibir Rin.

"Kepalaku sakit, Bos. Pria berbaju hitam itu memukulku tadi," tambah Han.

"Kalian ingin camilan juga?" tawar Nyonya Helena yang tiba-tiba ikut muncul menjamu dua tamu tidak tahu diri yang menumpang di rumah Ron.

"Rumahmu tidak jauh dari sini, Han! Pulang dan buatlah teh hangat sendiri di rumahmu!" omel Ron pada sang asisten.

"Di rumahku tidak ada orang. Aku tidak bisa membuat teh yang enak," kilah Han.

"Kau sendiri, bagaimana? Kenapa kau tidak pulang saja dan menyeruput teh di rumah kecilmu? Bukankah kau ingin sekali bebas dari rumah ini? Aku sudah membebaskanmu, kenapa kau masih ingin kembali?" cibir Ron pada Rin.

"Aku ... menyesal pulang. Di rumahku tidak ada teh dan cangkir bersih. Boleh aku tinggal di sini lagi?" pinta Rin tanpa tahu malu.

"Apa yang terjadi denganmu, Nak? Rambutm
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status