Share

Bab 15

Part 15

Aku menerima surat panggilan dari kepolisian itu dengan hati gelisah. Rasa khawatir, takut sekaligus marah pada Mia membuatku uring-uringan sendiri. Aku merasa sangat kacau.

Ingin rasanya saat ini juga menyambangi kediaman Mia dan menanyakan langsung alasannya mengapa ia tega mengadukan perlakuanku yang tak seberapa itu pada pihak berwajib. Tapi kalau itu kulakukan, mungkin kami akan kembali terlibat pertengkaran dan entah apa yang akan terjadi padaku dan juga Mia nantinya.

Hanya sebuah tamparan biasa yang tak akan mungkin membuat dia terluka serius, tetapi entah kenapa telah membuat Mia tanpa basa-basi lagi mengadukanku pada aparat yang berwajib. Benar-benar sialan perempuan itu rupanya!

"Ada apa, Hen? Ada masalah lagi? Kok wajah kamu pucat gitu?" tanya Ibu tiba-tiba dari balik sekat pembatas ruang tengah menuju depan dengan tatapan penuh tanya.

Sejak pertengkaran antara aku dan Mia di depan teras rumahku dan Anita kemarin, aku memang pindah mengungsi ke rumah Ibu yang berjar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status