Share

57. Dendam

"Aaarghhh ..."

Teriakan suara seorang wanita menggema di seluruh ruangan. Ia mengacak-acak rambutnya sendiri. Penampilannya berantakan. Pun dengan barang-barangnya terlihat pecah belah, berserakkan di lantai. Remuk redam. Ada yang patah jauh di lubuk hatinya.

"Kenapa kau tega sekali padaku, Mas?? Kau lebih memilih wanita udik itu dari pada aku?" pekiknya dengan histeris. Ia menangis tersedu, menangisi sesuatu yang bukan miliknya. Perasaannya tercabik-cabik seperti disayat sembilu. Rasa sesak memenuhi rongga dadanya.

Ia mematut diri di depan cermin, memperhatikan wajah cantiknya. Sambil sesekali membelai pipinya sendiri. 

"Apa kurangku? Apa aku kurang cantik?"

"Apa aku kurang menarik?"

"Apa aku kurang seksi?"

"Atau jangan-jangan dia punya kelainan? Kenapa dia lebih memilih wanita udik itu dari pada aku?"

"Apa istimewanya wanita itu? Dia hanyalah seorang janda, pekerjaannya pun hanya penjual makanan! Apalagi kalau liha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yung
ada aja yg gila di dunia ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status