Share

Part 16 dan 17

part 16

Rasanya isi perutku ingin keluar mencium aroma yang keluar dari pantat Mila, meskipun sudah kututup hidung dengan jariku, tetap saja tercium, sangat bau sekali.

"Mbok, Mbok ...." Aku melangkah ke dapur mencari Mbok Siti.

"Ada apa Non?" Mbok Siti mendekat berjalan dari arah belakang.

"Mbok, tolong buang semua masakan yang kita masak tadi."

"Loh, kenapa Non? Sayang masih banyak." Mbok Siti terlihat heran.

"Tadi masakannya aku campur obat pencuci perut."

"Owalah ..., terus Non Mila dan Den Bayu."

"Iya, mereka bolak balik ke toilet, Mila sudah aku usir, Mbok." Aku tersenyum senang.

"Tadinya Mbok khuwatir sekali, apalagi Non sedang hamil, hati-hati, Non."

"Iya Mbok, aku melakukan semua juga demi kandunganku, siapa juga yang sudi Mila seatap denganku."

"Non, kapan Den Bayunya di ruqiyah?"

Ruqiyah? Bagaimana caranya agar Mas Bayu mau di ruqiyah, kalau aku yang memintanya, dia pasti tidak akan mau.

"Nanti aku cari cara dulu Mbok," jawabku.

Aku melangkahkan kaki ingin duduk santai di r
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status