Share

PGK 9

BAB 9

Malam yang gerah. Kipas angin berputar ke kanan dan kiri. Mama sedang membaca di ruang tamu. Kak Mandala terdengar memainkan piano di kamarnya. Tak perlu heran jika setiap waktu kakakku itu bermain musik. Selain hobi, dia juga bekerja sebagai sound effect di perusahaan media. Sering kali dia mengarang lagu untuk iklan, berita, atau yang lainnya.

Aku mendekati Mama. Jarang-jarang beliau santai begini, biasanya kalau sedang ada pesanan kue, sampai malam menghabiskan waktu di dapur.

“Ma, tadi aku ketemu sama papinya Kak Daffa.”

“Kok, bisa ketemu. Ketemu di mana?”

“Di rumahnya, tadi pulang sama Kak Daffa, mampir dulu ke rumahnya.” Aku mengarang cerita. Gak mungkin jujur diculik karena pura-pura hamil.

“Dia bilang apa?” Mama masih fokus sama bukunya.”

“Dia bahas papa, katanya papa orang yang jujur dan bijak.”

Mama melepas kacamata lalu melihat bola lampu. Wanita yang tubuhnya seukuran denganku ini seperti sedang menerawang jauh.

“Harimau mati meninggalkan belang. Gajah mati meninggal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
ratna ria anggraini
bagus banget,, seru gak ngebosenin
goodnovel comment avatar
Bia Sylvia
cerita yang menarik
goodnovel comment avatar
Nim Ranah
melamar Risa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status