Share

PGK 13.a

BAB 13

Bersama dengan bulatnya keputusan, perlahan aku menjauhi Andre. Kasihan dia kalau sampai punya perasaan lalu aku tiba-tiba menikah.

Jujur, aku juga berat melakukan ini, tapi harus bagaimana lagi.

Pagi hari, aku melarang Andre menjemput dengan alasan akan diantar Kak Mandala. Sorenya aku beralasan akan dijemput Kak Daffa. Ini bukan bohong, tapi sekalian menghindar juga.

Mobil biru itu sudah mendekati kampus jam lima sore. Aku yang memang sudah menunggunya langsung masuk. Melepas tas dan memasang sabuk.

“Apa kabar, calon istri?”

“Kurang baik, calon suami.”

Kak Daffa tertawa mendengar balasan panggilanku.

“Kenapa kurang baik?” tanyanya bersama mobil yang melaju.

“Enggak enak banget musti jauhi Andre. Kemaren kita malam mingguan, loh.”

“Wah? Sudah jadian?”

“Kagak. Beruntung juga ya belum jadian, kalau udah, dilema berat gue.”

“Baru pacar. Lagian apa sih yang lo lihat dari dia. Muka pas-pasan, duit pas-pasan.”

“Yeeey ... namanya suka.”

Aku memicing. “Cemburu lo, ya, Kak? Andre kan b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ariny arni
Permikahan kok jadi main² an
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status