Share

PGK 95

Pagi ini Arsyla sudah dititipkan di rumah Raida, dan disambut dengan bahagia oleh Humairah. Semenjak di Jakarta, Humairah menjadi sangat dekat dengan Arsyla, dia selalu memastikan Arsyla tidak kesepian karena ibunya tidak ada.

“Onty, Cila boleh nanya gak?” tanya Arsyla di tengah-tengah aksinya main boneka.

Humairah yang sedang menemani pun menatap Arsyla lembut. “Boleh. Mau tanya apa Cila Sayang?”

“Mama kok belum bangun-bangun ya, Onty? Mama bakal bangun kan? Mama gak bakal tinggalin Cila kan?”

Pertanyaan yang keluar dari mulut polos Arsyla membuat Humairah terdiam, tetapi dengan cepat dia kembali sadar dan mengusap kepala Arsyla. “Mama Cila gak kenapa-kenapa kok. Mama cuma butuh istirahat banyak biar cepat sembuh, jadi Cila jangan khawatir ya. Selama Mama gak ada, Cila main sama Onty dan Uncle aja.”

**

Mandala menepuk pundak Daffa yang baru saja mengurus administrasi, Klarisa telah melewati masa kritis dan akan dipindahkan ke ruang rawat biasa. Namun, dokter juga belum bisa memastik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nurul Fajar
lanjut thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status