Share

PGK 96.b

“Risa sekarang sedang koma,” ucap Mandala, ia menundukkan kepalanya. “Sebenarnya kalau boleh jujur, aku menyesal sudah memberikan izin pada Daffa untuk kembali dengan adikku.”

“Setelah bersama Daffa, bukan kebahagiaan yang adikku dapatkan, tapi Risa malah selalu ditimpa kemalangan,” tambahnya.

Gea mengangkat kursinya dan mencoba duduk lebih dekat dengan Mandala, ia mengusap-usap tangan Mandala dengan malu-malu. Seolah sedang menguatkan pria itu.

“Kak aku tahu banget perasaan kamu. Selama ini aku lihat di rumah pun Kak Risa gak pernah bahagia, Kak Risa selalu sibuk dengan banyak hal. Aku kadang kasian liat Kak Risa harus urus suami, urus anak, urus rumah, kerja pula,” ucap Gea mengompori.

“Aku juga sebenarnya menyesal telah menikah dengan istriku sekarang.”

Ucapan Mandala kali ini berhasil mengejutkan Gea, membuat gerakannya yang sedang mengelus terhenti seketika. Ia menatap Mandala penuh harap.

“M-maksud Kakak? Bukannya istri Kak Mandala adalah perempuan baik-baik?” tanya Gea gugup.

M
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
Mrs. Azzura
jgn smpe nnti sandiwara mandala d dpn gea malah jd bumerang utk prnikhan mandala dg humayrah klo gea atw ada yg crta pd humayrah mdh2n mandala jujur pd humayrah klo ia smpt brsndiwara biar nnti tdk salah pham
goodnovel comment avatar
Nurul Fajar
lanjut thor
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status