Share

Bab 22 Hukuman Dijatuhkan 

“Alvaro apa-apaan kamu? Kenapa Mama dipanggil dewan direksi?”

Di depan pintu ruangan Akvaro yang terbuka paksa itu Siska sudah berdiri dengan tatapan marah. Di belakangnya ada sekretaris Alvaro yang tampak ketakutan.

Alvaro memberi isyarat tangan agar sekretarisnya keluar dan menutup pintu.

“Dan kamu kenapa ada di sini, Santo?” Siska yang semula histeris menjadi heran ketika melihat anak kandungnya berada di ruangan anak tirinya.

“Tanyakan alasannya kepada anak tiri Mama itu,” jawab Santo dengan nada kesal.

Siska menatap Alvaro dengan mata mendelik marah. “Apa-apaan ini Alvaro? Apa yang kamu lakukan kepada kami berdua?”

Alvaro kembali bersandar di kursinya. Dia menatap sinis ke arah ibu tirinya. “Kenapa tanya saya? Tanya ke diri sendiri aja. Apa yang sudah kalian lakukan?”

Siska memucat. Dia mulai menyadarinya. Dia tahu cepat atau lambat Alvaro akan mengetahui perbuatannya dan dia pasti akan langsung membalasnya. Hanya saja Siska tidak mengira anak tirinya itu akan tahu secepa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status