Share

Bab 18

PERNIKAHAN KEDUA 18

Aku mulai memisahkan uang gaji itu ke dalam amplop. Uang bensin, SPP sekolah, karena meski sekolahku negeri, aku masih membayar uang SPP. Aku juga menyisihkan uang untuk mendaftarkan Ara ke sekolah TK besok. Sekolah biasa saja, tak perlu mahal yang penting punya guru-guru yang keibuan. Selain itu juga membeli beberapa keperluan, seperti sabun dan sampo. Semuanya kucari yang murah dan kalau bisa dengan harga promo. Aku jadi ingat Ibu, dulu aku sering menemani Ibu belanja, berburu barang promo. Kami tidak bisa terpaku pada satu merk saja. Hasilnya, kami bisa tinggal di rumah yang nyaman, makan makanan bergizi setiap hari, dan yang terpenting Ayah dan Ibu bisa menabung. Meski akhirnya semua tabungan itu tidak kami nikmati.

Setelah semuanya kumasukkan ke dalam amplop yang sudah ditulisi, aku menyisihkan satu juta rupiah untuk kuberikan pada Mbok Imas. Meski semua kebutuhan disuplai Bang Zaid, siapa tahu ada yang kurang. Beli gas? Minyak goreng? Garam? Diam-diam aku ter
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Isabella
wah mantan tunangannya yg dilu
goodnovel comment avatar
duogah
jangan2 mantan tunangannya dulu yg meluk, haduhh kasiannn
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status