Share

Bab 57

PERNIKAHAN KEDUA 57

"Diaz!"

Diaz menghentikan langkah. Dia berbalik dan mendapati Abangnya berusaha duduk dengan tegak. Jika biasanya Bang Zaid selalu menjadi penguatku, hari ini akulah yang menjadi penopangnya. Kurengkuh kedua bahunya, hingga dia bisa duduk dengan tegak.

"Abang sedang mencari donor. Abang tidak menerima donor darimu."

Mata Diaz melebar. Dia kembali menghampiri ranjang dan menatap Abangnya lekat-lekat.

"Apa maksud Abang?"

"Kamu masih muda. Belum menikah dan jalan hidupmu masih panjang. Kamu tak boleh mengorbankan dirimu untuk Abang."

"Jadi Abang merasa sudah tua? Dan kenapa memangnya kalau aku belum menikah? Mau sampai kapan menunggu donor yang belum tentu langsung cocok? Lalu bagaimana dengan Key dan keponakanku? Tidak, Bang. Aku pulang untuk Abang. Jangan mencegahku atau aku akan pergi dan tak akan kembali lagi."

Tanpa menunggu jawaban Sang Abang, Diaz berjalan dengan langkah lebar. Bang Zaid menghela napas, meminta tanganku untuk digenggam. Aku menarik kursi dan du
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Isabella
thoer kenapa kau buat aku nangis . dan kenapa pula aku tetap suka dg ceritanya. udah tau nangis malah aku baca berulang kali . wkwkwk
goodnovel comment avatar
Risna Rifky
thor suka banget sama cerita ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status