Share

Bab 61

PERNIKAHAN KEDUA 61

Begitu mobil berhenti di halaman rumah, Zakia langsung berseru-seru memanggil Kiara. Kebetulan sekali hari ini Kiara pulang kuliah lebih awal. Adikku itu terkejut, berlari keluar dengan wajah tegang. Setelah banyak kejutan sepanjang hidupnya, dia sepertinya telah bersiap akan satu kejutan terakhir.

"Kia, ada apa?!" Suara Kiara panik.

Tapi keponakannya itu malah melompat-lompat kegirangan. Perlahan, wajah Kiara mengendur.

"Oh, kamu dapat nilai terbaik? Lulusan terbaik?"

Zakia mengangguk, masih melompat-lompat.

"Hemm… Alhamdulillah. Keponakan Tante kan memang pintar."

"Ada lagi. Coba tebak!"

"Apa?"

Aku tersenyum melihatnya.

"Aku akan punya Papa! Yeaaayyy!"

Mata Kiara melebar. Lalu dia menyadari bahwa aku dan Diaz berdiri mengawasi. Tatapan matanya menyorot, meminta penjelasan. Lalu, tangan Diaz yang menggenggamku-lah yang menjadi fokusnya. Kiara tersenyum. Matanya berkaca-kaca. Dia lalu berlari menghambur dan memelukku erat-erat.

"Jadi?"

Aku mengangguk.

Kiara menar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
ya Allah thoer. km buat aku mewek . baca dr awal sampai akhir . senyum sendiri nangis sendiri . benar" othoer bikin aku kayak orang gila . nangis sendiri senyum sendiri. tapi kenapa aku selalu suka dg ide ceritanya kak Yasmin Aisyah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status