Share

Bab 41

PERNIKAHAN KEDUA 41

Aku mengerjakan ujian Nasional untuk kelulusan SMA dengan wajah pucat Ibu di pelupuk mata. Susah payah kucoba untuk berkonsentrasi, tapi kemudian aku menyerah. Kukerjakan semua seadanya saja. Setelah selesai, aku nyaris berlari ke parkiran dan ngebut ke rumah sakit.

"Mas, sudah jam sebelas. Berangkatlah. Nanti Mas ketinggalan lelang tender itu."

Kudengar suara Ibu yang lemah dari balik pintu. Aku terdiam, menunggu jawaban Om Reyhan.

"Apa gunanya aku mendapatkan kontrak itu kalau kau sakit Sarah."

"Jangan begitu. Mas masih punya Rani."

"Kamu dan Rani sama berartinya bagiku. Sembuh lah Sarah. Tak apa jika kau tak kuat, kita turuti saja opsi yang ditawarkan dokter untuk mengakhiri kehamilan."

"Tidak, Mas. Jangan. Kita nggak boleh mendahului takdir Tuhan."

Aku bersandar di pintu, mencoba meraba apa yang terjadi pada Ibu. Sepertinya kehamilan Ibu sangat bermasalah. Aku tak tahu dengan pasti karena Om Reyhan tak mau bercerita padaku.

Aku ragu untuk masuk, khawatir Om Re
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Isabella
celin dendam karena di tolak Zaid jadi bikin ulah salahnya dia selingkuh
goodnovel comment avatar
Dhivia Rifki
lanjut thor penasaran
goodnovel comment avatar
senja
Celine cuman iri key
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status