Share

ASISTEN BARU

Author: LilyAnnie
last update Huling Na-update: 2025-05-31 22:00:29

Asha sampai di kantor pukul delapan pagi, sebelum menempati posisinya terlebih dahulu dia menghadap ke ruang HRD. Zoya menyambutnya dengan senyum hangat dan memperkenalkannya pada Pimpinan HRD–Margaretha.

Margaretha mengenalinya sebagai istri Akash karena pernah menjadi tamu di acara pernikahan mereka. Dia tidak bertanya banyak, setelah perkenalan singkat Margaretha meminta Zoya mengantarkannya langsung ke ruangan Akash.

“Perkenalkan, ini Asha. Mulai hari ini dia akan jadi asisten baru Pak Akash,” ujar Zoya memperkenalkan.

“Pagi Mbak Asha, saya Ranti–sekretaris Pak Akash.” Seorang perempuan dengan model rambut bob mengulurkan tangan dan memperkenalkan namanya sebagai Ranti. Asha meraih tangannya dan berjabat tangan dengan Ranti. Saat ingin menarik tangannya kembali Ranti menahan.<

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • PERNIKAHAN PELUNAS HUTANG   SALAH YA?

    “Coba jelaskan.” Ujar Akash setelah keduanya duduk di sofa ruang kerja Akash. “Utang apa?”“Mahar, uang itu aku pakai untuk bayar utang ke keluarga Bapak, artinya sekarang aku punya utang ke Bapak.” Akash memijat pelipisnya, helaan nafas berat terdengar darinya.“Kamu tahu arti kata mahar gak Sha? Mahar itu pemberian dari seorang laki-laki untuk perempuan yang akan dinikahinya. Itu jadi hakmu setelah kita menikah, mau kamu apakan pun termasuk untuk bayar utang pun silahkan. Gak ada masalah buat aku, kenapa sekarang kamu anggap itu sebagai utang?” Suara Akash terdengar tenang, tidak ada amarah di sana, tapi terdengar seperti kecewa.“Aku tetap akan mengembalikannya saat aku siap, agar saat aku mengajukan khulu nanti aku gak punya beban apapun,”

  • PERNIKAHAN PELUNAS HUTANG   HUTANG APA?

    Setelah seharian kemarin Asha benar-benar dibuat kesal. Hari ini Asha bahkan tidak berniat sama sekali untuk berangkat ke kantor. Sejak pagi dia menyibukkan diri di dapur, lalu berpindah ke halaman belakangan membantu ibunya menyiram tanaman, lalu kembali ke ruang makan.Pukul 07.30, Akash masih melihatnya memakai homedress dengan bergo rumahan sedang menikmati sarapan sambil membaca novel.“Gak ke kantor?” tanya Akash pelan.“Gak,” jawab Asha asal.“Kenapa?”“Bosnya jahat!” Akash mendelik mendengar jawaban Asha. Dia mengambil posisi duduk di seberang Asha. Mengambil satu roti yang belum diolesi apapun lalu menaruhnya ke piring.Masa

  • PERNIKAHAN PELUNAS HUTANG   MEMBUAT ASHA KESAL

    Suasana di ruang rapat nampak begitu tegang ketika wajah investor itu terlihat tidak suka. Asha yang duduk tidak jauh dari Akash memutuskan untuk bergerak mendekat dan berbisik, “boleh gak kalau aku ulangi penjelasan Mas di depan mereka pakai bahasa Jepang?”Akash menoleh pada istrinya dan bertanya “kenapa?”“Penjelasan Pak Bram ke investor itu sedikit melenceng dari penjelasan Mas,” jawab Asha pelan.Akash tidak lekas memberi izin, dia memperhatikan wajah-wajah di depannya. Wajah investor yang terlihat bingung sambil membolak-balikkan lembar kertas di hadapannya. Wajah Cakra yang tegang sambil mengetuk-ngetukkan tangan di meja. Wajah Sandy yang ragu dan khawatir kalau presentasi kali ini pun gagal lagi. Dan wajah Arjuna yang menahan senyum tipis, seolah menunggu kehancuran Akash.

  • PERNIKAHAN PELUNAS HUTANG   ASISTEN BARU

    Asha sampai di kantor pukul delapan pagi, sebelum menempati posisinya terlebih dahulu dia menghadap ke ruang HRD. Zoya menyambutnya dengan senyum hangat dan memperkenalkannya pada Pimpinan HRD–Margaretha.Margaretha mengenalinya sebagai istri Akash karena pernah menjadi tamu di acara pernikahan mereka. Dia tidak bertanya banyak, setelah perkenalan singkat Margaretha meminta Zoya mengantarkannya langsung ke ruangan Akash.“Perkenalkan, ini Asha. Mulai hari ini dia akan jadi asisten baru Pak Akash,” ujar Zoya memperkenalkan.“Pagi Mbak Asha, saya Ranti–sekretaris Pak Akash.” Seorang perempuan dengan model rambut bob mengulurkan tangan dan memperkenalkan namanya sebagai Ranti. Asha meraih tangannya dan berjabat tangan dengan Ranti. Saat ingin menarik tangannya kembali Ranti menahan.

  • PERNIKAHAN PELUNAS HUTANG   DI RUANGAN CAKRA

    Asha sedang duduk di dalam ruang kerja Cakra, menunggu Kakek Akash itu datang. Amerta bilang, Cakra ingin bicara empat mata dengannya.Dia tidak tahu apa yang akan dikatakan Cakra, tapi dia sudah siap kalau harus mengakhiri pernikahan dengan Akash. Karena dia yakin Cakra pasti marah setelah mengetahui kebenarannya.Ceklek!Pintu ruangan terbuka, Asha berdiri dan sedikit menunduk memberi hormat. Sudah kebiasaannya sejak dulu seperti itu.“Duduk Sha,” ujar Cakra dengan suara beratnya yang membuat suasana terasa jauh lebih tegang dari sebelumnya.Asha menuruti perintah Cakra. Dia duduk di bangku di seberang Cakra duduk. Mereka duduk terpisah meja kerja yang cukup besar.&

  • PERNIKAHAN PELUNAS HUTANG   HARAPAN AMERTA

    “Kamu yang perlu jaga lisan Cantika!” Asha menoleh ke belakang, entah sejak kapan Akash berdiri di belakangnya, yang jelas saat itu dia bicara tegas dan membuat Cantika terkejut.“Kash, maksud kamu apa?” tanyanya.“Asha istriku, dia berhak menyebut Mamaku dengan sebutan Mama, dia bukan pembantu di rumah ini yang punya kewajiban memanggil Mama dengan sebutan Nyonya,” ucap Akash membuat Cantikan makin kaget.“Tapi Kash, di…” Kalimat Cantika terhenti saat melihat telunjuk Akash mengarah padanya.“Jangan karena kita teman sejak kecil dan aku cerita banyak hal ke kamu terus kamu merasa punya hak untuk ikut campur dalam urusanku. Asha adalah istriku, urusanku. Jangan menghina dia di hadapan orang lain, kamu gak berha

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status