Share

90

Di pinggir pelabuhan, angin bertiup pelan menggoyangkan daun-daun pohon palem yang tumbuh berderet di sepanjang bibir pantai. Deretan pohon-pohon itu, nampak padu dengan hamparan pasir putih yang membentang luas di sekitarnya.

Di kejauhan, dermaga nampak tenang sepi. Tak ada tanda-tanda kehidupan. Yang terlihat hanya segerombolan burung camar yang terbang rendah di antara deretan kapal yang tak bertuan.

Avani berjalan mengekor di belakang Gulbi, menyusuri hamparan pasir putih yang landai di sepanjang tepian pantai menuju ke pelabuhan. Di depannya, Gulbi berjalan pelan sembari memegang pistol dengan kedua tangannya. Ia nampak waspada dan siap siaga, mengantisipasi segala kemungkinan yang ada.

"Nyonya, mohon lebih berhati-hati," pinta Gulbi saat melihat puluhan mayat bergelimpangan di jalan menuju dermaga.

Avani mengangguk, sembari berjalan jinjit menghindari beberapa bercak darah yang tercecer di pasir.

Terlihat jelas, sisa-sisa pertempuran.

Kobaran api yang masih belum padam. M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status