"Mau membeli minuman dan camilan buat di makan. Daripada kita makan angin karena bosan," balas Adam dengan senyuman lembut dan mengecup kening Narnia sesat yang membuat Narnia salah tingkah.
Adam terkekeh, ia pun langsung pergi dari apertementnya. Meninggalkan Narnia yang masuk ke dalam kamar. Narnia menatapi kamar Adam yang berwarna abu-abu terang. Ia membuka lemari untuk mengambil satu kaos polos dan satu celana boxer milik Adam.Semua itu di lakukan oleh Narnia. Karena ia merasa seragam sekolah terasa tidak nyaman. Apalagi bercampur dengan keringat. Dengan hati riang gembira, Narnia membersihkan tubuhnya dari bekas setubuhan dengan Ardi.
***
Di dalam mobil, Adam melakukan panggilan video call dengan ayahnya yang bernama Herman. Herman mengatakan ia tidak bisa pulang, karena di bali ada yang mengoder baksonya dalam jumlah partai besar. Alias satu kampung buat hajatan nikah dengan bayaran 50rb permangkok. Karena Herman pernah iseng-iseng jualan di rumah
Yang mau cerita novel Gratis karya Angela Hikaru yang belum di kunci bab. bisa hubungi Admin di wa 085252055133
Narnia menatapi Adam dengan hayalan erotisnya memenuhi kepalanya. Seperti novel dewasa yang ia baca selama ini dan tetiba bagian intinya berdenyut dengan kencang. Menambahkan sentuhan yang liar dan kasar untuk memuaskan intinya. “Aku ini kenapa?” gumam Narnia yang menyentuh wajahnya dengan kedua jemarinya. Ia sungguh binggung dengan perubahan dirinya yang semakin binal dari hari ke hari. Tanpa Narnia sadari, di salah satu pinggiran kota dengan rumah yang bernuasa angker. Dukun Joko membacakan mantra dengan komat-kamit untuk memperkuat ilmu peletnya. Seperti yang di perintahkan oleh Herman padanya barusan. Kesuksesan Herman juga mendatangkan berkah untuk Joko. Terutama manusia yang memakan ilmu persugihan akan semakin krisis imam dan akan ke tempatnya untuk berobat. Selain itu, menjadi ajak kesempatan untuk menguji ilmu saktinya sampai di level berapa. mengenai dukun yang menyerang Herman kemarin, Joko sudah membalasnya dan ia sempat kalah dengan
"Jangan telat, nanti bonus 500 ribu perhari saya kurangi lo," canda Herman yang membuat para pegawai langsung memasang alarm ponsel lebih cepat sejam dari jam di jakarta. mereka tidak mau bangun kesiangan dan mendapatkan potongan gaji.Melihat kelima pegawainya yang sibuk mengotak atik ponsel, Herman terkekeh garing. Ia segera kembali ke dalam mobilnya dan mengemudikan mobil untuk segera pulang ke rumah. untuk melanjutkan apa yang akan di persugihkan di dalam kuah bakso untuk di masak untuk hari besok.sesampai di rumah, Lala memilih segera tidur, sedangkan Herman berjalan ke arah dapur untuk melakukan aksi tidak terpujinya. Herman mengeluarkan sesuatu yang tersimpan di dalam laci mobil barusan. tutup botol di buka dan lendir berjatuhan ke dalam panci berisi kuah yang sudah masak.Tidak seorangpun yang akan melihat Herman menuangkan cairan lendir persugihan ke dalam kuah bakso yang sedang di masak oleh Herman. Herman sengaja mengunakan bawang putih dan berapa re
Tetangga Herman hanya menghela nafas panjang, melihat warga sekitar yang hobi mengurusi dan mengosip pekerjaan orang. bahka urusan orang juga di campurinnya untuk membuat suasana makin memanas.Mobil pik up Herman sampai ketempat salah satu acara kampanye partai di selenggarakan. saat mobil berhenti dengan sempurna, Para pegawai Herman bergegas turun untuk memindahkan bahan bakso ke dalam ruangan yang merupakan tempat para anggota dan elit politik untuk makan siang bersama.Kuatnya aroma kuah bakso yang di tuangkan ke dalam panci milik elit partai mengeluarkan aroma nikmat. yang membuat liur menetes di mulut para anggota partai politik yang bertugas mengawasi ruang makan.Salah satu pegawai Herman menghidupkan gas untuk memanaskan kuah bakso dan yang lainnya menyusun pentol kuah bakso di tepian panci. Di meja, Lala dan satu pegawai muda menyusun bahan bakso seperti kecambah, sayuran hijau, kuetiaw dan mie kuning di atas mejaSedangkan Herman sibuk meminda
BrukAndika mengebrek meja kasir dengan kuat, hingga mengejutkan berapa pengunjung yang makan di tempat. mereka menoleh ke arah Andika secara bersamaan.Sadar akan tatapan para pengunjung. Herman segera minta maaf. Bahwa ia sedang emosi karena melihat film ikatan cinta di tv.Para pengujung tertawa terbahak-bahak. Karena mereka tidak percaya, pria tipe seperti Andika melihat sinetron seperti itu. yang sebagian pengemar adalah para ibu-ibu rumah tanggaEmosi Andika masih belum surut sama sekali. Ia tidak percaya dengan kelakuan Herman yang benar-benar memanasinnya.***Keesokkan harinya, dua pasangan sejoli ini tidak masuk ke sekolah. Karena lelah bersetubuhan semalaman dengan berapa puluhan ronde yang membuar Narnia terkapar tidak bertenaga di atas tempat tidur Adam. Sedangkan Adam masih ada tenaga sedikit. Ia masih mengais sisa lendir Narnia dari inti tubuh Narnia yang belum sadarkan diri.Melihat hasilnya sedikir, Adam bergegas berd
“Puaskan dirimu, Nar. kau pasti akan merasakan kenikamtan yang luar biasa," bisikAdam yang mengecup perut rata Narnia hingga ke bagian bibir. lalu ke bagian telinga.“Anggaplah vibrator yang berada di dalam liangmu adalah rudalku,” bisik Adam dengan sensual di dekat telinga Narnia dan tak lupa salah satu tangannya meremas dada Narnia yang bergerak tidak nyaman dengan bagian bawah di siksa oleh vibrator.Narnia mengulum bibirnya, ia berusaha tenang setenangnya. Karena ia belum pernah merasakan vibrator di dalam liangnya seperti ini.“Atur nafasmu,” Adam kembali berbisik sambil mengulum puncak dada Narnia yang sudah tegang dan matanya menatap ke bagian bawah. untuk memastikan lendir yang keluarkan oleh Narnia masuk ke dalam wadah secara tepat.“Ya, seperti itu dan gerakkan pinggulmu seolah aku sedang memompa rudalku di dalam liangmu,” ucap Adam yang menutup mata Narnia dengan dasi sekolah berwarna abu-abu.
Adam dengan cepat melepaskan vibrator yang menancap di liang Narnia yang sudah berdenyut-denyut.“Ahhh..” desah Narnia dengan suara merdunya.Saat vibrator itu di ganti dengan rudal Adam yang masuk ke dalam liangnya.Narnia yang berada di atas Adam berusaha menaik dan menurunkan tubuhnya. Membuat rudal Adam keluar masuk intinya dengan cepat dan nikmat."Ahhhh..." desah Narnia dengan sura binalnya.Berapa kali Narnia berhenti karena lelah. Adam yang tidak puas, langsung menghentakkan rudalnya dari bawah. Hingga Adam terus menusukkan rudalnya dengan cepat dan menggila.Narnia berteriak tak tertahankan sambil mencengkeram bahu Adam. Ketika tubuhnya bergetar karena orgasme. Namun Adam terus menusukkkan rudalnya ketika menyemburkan sperma ke dalam liang Narnia yang sudah di siksa habis-habisan oleh vibrator barusan.“Ahhhkkk…” tubuh Narnia bergerak tak karuan di atas tubuh Adam. Ketika merasakan sperm*a Adam
***Pagi harinya, kabar Herman dan Lala akan pulang ke Jakarta pada jam dua siang. mengaketkan Narnia, yang awalnya masih mau menginap di kediaman Adam untuk bisa bercinta dengan Adam beronde-ronde."Sial, kenapa mesti pulang sih mereka. jadi semua apa yang ku inginkan jadi gagal," batin Narnia yang marah atas kedua orang tua tirinya yang pulang lebih cepat dari jadwal liburan. sehingga niatnya untu menginap di tempat Adam menjadi tidak jadi dan harus ia segera pulang kerumah. untuk menghindari apa yang dirinya lakukan selama ini di kediaman Adam.“Baru tahu pulang,” cibir Ardi yang pulang duluan kerumah. ketika melihat Narnia masuk ke dalam kerumah.“Bukan urusan mu,” balas Narnia yang bergegas naik ke atas tangga.Ardi yang hendak mengejar Narnia menjadi tidak jadi, ketika mendengar suara mobil di luar. Yang di pastikan suara mobil orang tuannya.Ardi berjalan dengan hati marah menuju ke arah pintu untuk membuka pin
Para pesaing yang kalah debat dengan Herman langsung memilih pergi dari toko baru Herman di jakarta pusat kawasan kemayoran. mereka pergi dengan sumpah serapahnya terhadapa herman dan akan melakukan hal lain untuk membuat Herman bangkrut dari bisnis yang semakin menjaya tersebut.***Sebelum pembukaan toko baru, Herman dan Lala mendatangi dukun Joko untuk meminta solusi apa yang akan di lakukannya.“Nanti saya kabarin. Sementara jalanin saja usahanya dengan baik dan jangan sampai orang lain tahu apa yang kalian gunakan untuk persugihan,” jelas dukun Joko.Herman dan Lala mengangguk mengerti dengan apa yang di katakan oleh dukun Joko. Sehingga mereka pulang dengan hati lega. Karena takut dukun Joko akan meminta tumbal yang susah mereka penuhi.Di apertemen Adam, Narnia memandangi dirinya di depan cermin. Ia menatapi kedua dadanya yang kini semakin kian membesar. Terlintas di pikirannya untuk tidak memakai bra saat kuliah nanti.Na