Share

15. Rindu Terbalas

"Hallo ...." setelah berperang dengan hati, pada akhirnya Naima menyerah dengan egonya.

"Hai Nai, kamu kemana saja?" Albe mendesah lega.

"Aku di kamarku Al, tadi kamu datang?" Naima menggigit bibir bawahnya.

"Ya, tapi kamu tidak ada. Kamu pergi?" Suara Albe seperti merengek.

"Tadi aku berbelanja ke mini market, beberapa kebutuhanku habis dan beli paket data." Naima menggerak-gerakkan kakinya.

"Kakimu bagus!" Albe tersenyum sepertinya Naima tidak menyadari jika dia melakukan panggilan video.

"Apa? Kaki?" Naima melihat ke arah gawainya, ia memang meletakkan gawainya di atas perut. Naima memejamkan mata, merasa malu akan kecerobohannya. Mengubah kamera kearah wajahnya.

"Aku lebih suka pemandangan sekarang." Albe tersenyum penuh arti, akhirnya dia bisa melihat wajah yang dia rindukan.

"Ya iyalah kakiku kan butek ... maaf tadi kepencet sepertinya." Naima memasang wajah biasa, namun sepertinya rona wajah bahagianya dapat terlihat dengan jelas.

"Hahahaha No, kakimu indah tapi kamu le
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Siap siap,Naima.... Albeakan selalu mengejarmu............
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status