Share

12. UNDANGAN

Seketika raut wajah Cleon langsung berubah begitu mendengar nama Clara. "Kenapa loe harus menyebut nama wanita itu?!"

"He-he-he." David terkekeh. "Ternyata loe masih belum bisa melupakannya!"

Cleon meneguk kembali wine miliknya sampai habis tak bersisa. "Sialan!"

"Siapa nama gadis cantik yang si Ujang seruduk?!" David mengalihkan pembicaraan.

"Melodi!"

"Wow, nama yang indah!" David memuji. "Pasti kedua orangtuanya sangat menyukai musik."

Cleon bangun dari duduknya. "Gue mau pulang! Rasanya pinggang mau copot, gue lelah sekali."

"Loe bisa tidur di sini! Ini juga apartemen loe!" ujar David.

Cleon menyimpan gelas kosongnya di atas meja. "Ogah gue! Tidur di atas ranjang yang loe pakai maksiat!"

"Sialan loe!" David melempar Cleon dengan dus tisu yang ada di atas meja.

Cleon langsung pergi dengan terlebih dahulu mengingatkan. "Besok loe masuk kantor tepat waktu! Awas kalau telat! Gue potong gaji loe selama setahun!"

"Silahkan potong kalau berani!" Tantang David. "Gue kagak takut!"

BLUUGH!!!
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status