Share

Jealousy

Lyra sadar bahwa sejak tadi dia tidak mengalihkan perhatiannya pada daun pintu yang tertutup rapat. Bahkan sudah berkali-kali dia menghembuskan napas pelan, menghitung dalam hati sampai dia lupa sampai mana hitungannya. Konsentrasinya pecah, bahkan layar komputer hanya menyala, menampilkan layar desktop yang tidak berubah sedikit pun.

Niatnya ingin mengerjakan laporan buyar seketika. Pikiran dan hatinya tidak mau bekerja sama. Dia melirik jam dinding, bila dihitung sudah dua jam pintu itu tertutup dan belum ada tanda-tanda akan terbuka. Entah apa yang sebenarnya dipikirannya. Apa benar dia merasa gusar hanya karena pria itu bersama wanita di dalam sana?

Apa dirinya cemburu?

Lyra lekas menggeleng. Menyangkal pikiran tersebut. Tidak mungkin dirinya cemburu. Dia yakin tidak memiliki perasaan apa pun pada sang atasan. Namun, dia juga tidak bisa menampik rasa tak sukanya saat ini.

Melihat Donna yang sering berkunjung akhir-akhir ini berhasil membuat sesuatu se

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status