Share

Bagian 23

“Pulang bareng ya?” Suara Rendra terdengar sangat dekat. Ternyata dia sudah ada di depan mejaku.

“Mobilku gimana?” tanyaku. Karena aku tadi dijemput Gadis.

“Biar dibawa Gadis lagi, Mama ngundang makan malem.” Rendra menarik kursi di depanku.

Aku kaget mendengar perkataan Rendra, gila aja Mamanya ngajak makan malem bareng. Aku belum persiapan apa-apa. “Kenapa mendadak sih? Kenapa gak dari tadi ngomongnya? Aku gak siap apa-apa ini?” Protesku.

“Mama barusan yang whatsapp. Gak usah bawa apa-apa. Udah gitu aja langsung berangkat. Nanti habis isyak langsung pulang, biar gak kemalaman pulangnya.” Katanya.

Akhirnya aku menyetujui. Untung saja hari ini pakaian yang ku pakai bisa dikatakan sedikit sopan. Aku memakai celana kulot warna mocca dan blazer dengan warna senada. Ya, meskipun belum mandi tapi not bad lah.

“Dis, mobil gue, lo bawa la

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status