Share

23. Pulang

"Yang sabar ya Ra." Albert mendekapku erat. Dia langsung saja ke rumahku setelah tahu apa yang terjadi. Amanda melabrak Bu Andira. Awalnya dia hanya ingin melampiaskan kelegaannya karena bukan aku yang menjadi target kemarahan Amanda. Namun ternyata dia datang secara kebetulan untuk melihatku merasakan patah hati.

"Aku bisa apa selain sabar Al." Aku memeluknya. Meluapkan segala apa yang aku rasa di dalam pelukannya. Membagi semua rasa sesakku kepadanya. Berharap ini mampu memberiku ruang yang luas agar tak ada lagi sesak yang ku rasakan.

"Pulang ke rumah yuk." Albert membelai rambutku. Aku bisa merasakan kalau dia begitu mencintaiku. Aku bisa merasakan kalau dia begitu ingin menjagaku. Membuat ku merasa aman dan terlindungi.

Aku menatap lekat wajah tampanya. Hingga akhirnya aku mengangguk pelan tanda mengiyakan. Memang apa lagi yang akan aku lakukan di rumah ini sendiri? Bermain bersama kenangan yang selama ini ku buat bersama dengan Aksara? Atau menikmati puding jelly yang selama i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status