Share

24. Sebuah Rahasia

"Jangan berharap Aksara akan kembali ke kamu lagi ya." Bu Andira duduk mendekat ke arahku, di sofa ruang tamuku. Albert dan Bik Yuli menunggu di depan rumah. Bu Andira yang meminta, agar mereka tak mendengar apa yang akan kami bicarakan nanti.

"Aksara belum bilang apa-apa sama aku. Yah, meskipun semua barang-barangnya yang ada di sini, sudah di bawanya. Tak ada yang tersisa." Ku tatap tajam wanita itu. Dia memang guruku di sekolah. Namun di rumahku, dia tetap hanya sebagai seorang tamu. Dan aku tak suka jika ada tamu yang tak punya sopan santun saat berbicara kepadaku.

"Dia sedang mengajukan proses cerai kepada istrinya. Demi aku, dia berani menceraikan Amanda, yang begitu berpengaruh terhadap hidupnya. Apalagi dengan kamu. Anak kecil yang bodoh. Begitu saja percaya kepada seseorang yang udah terkenal playboy." Aku tak menyangka jika Bu Andira sampai hati mengatakan hal itu kepadaku. Meskipun tidak terlalu lama kami kenal, namun selama ini, dia mengajar dengan begitu menyenangkan. Ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status