Share

27. Rahasia

( PoV Andira )

"Eh, mau ke mana? Pulang yuk!" Aku menarik baju sekolah Aksara, lelaki tampan yang sedang mengayuh sepedah dengan begitu santai ke arah taman kota.

"Ngapain buru-buru sih. Ke taman kota sebentar yah, nemenin aku beli cilok." Nada bicaranya seolah tak bisa menangkap kecemasanku. Aku bahkan tidak bisa mengerjakan tugas di luar sekolah karena harus buru-buru pulang, apalagi jika harus jajan cilok dulu di taman kota. Bisa habis aku sama Bapak.

"Takut di marahin Bapak. Bapakku galak." Aku semakin takut membayangkan bagaimana Bapakku di saat marah. Betapa nikmatnya pukulannya di atas tubuh mungilku ini.

"Nanti biar aku yang ngomong sama Bapak kamu." Sumpah! Tidak ada khawatirnya sama sekali denganku, padahal aku sudah bilang dengan jujur ​​kalau Bapakku galak.

"Aku nggak lagi bercanda, Sa. Bapak aku galak. Aku nggak berani ngelawan dia." Aku merengek. Seperti seorang anak kecil yang menginginkan balon barbie di abang penjual mainan.

"Ya, kan memang kita nggak di bolehin me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status