Share

67 Supaya Jera

"Mayang, kamu yang merencanakan kecelakaan Gina, kan?" ucap Mas Huda lagi dengan tatapan tajam.

Mayang terlihat gelagapan dan salah tingkah. Tak hanya dia, tapi juga laki-laki di sampingnya yang sempat di penjara beberapa bulan itu.

Dari penampilannya, sepertinya laki-laki itu bukan dari golongan menengah ke bawah. Penampilannya cukup rapi, kulit bersih terawat dan ponsel serta outfit yang dia pakai pun terlihat mahal.

Pantas jika Mas Huda bilang pada ibu untuk tak perlu mempermasalahkan berapa bulan atau tahun hukuman penabrak Gina, sebab seringkali ketukan hukuman tak sesuai dengan kenyataan di lapangan.

Entahlah, sering kali uang mengalahkan kebenaran yang ada. Orang bilang, hukum bisa dibeli. Selagi ada uang, tak perlu takut dengan bui. Tumpul ke atas dan tajam ke bawah sudah amat lumprah dan bukan hal yang perlu dirahasiakan lagi.

"Mayang!" Mas Huda sedikit membentak. Aku gegas memanggil anak-anak untuk keluar dari area bermain dan siap-siap pulang.

Mas Huda meminta Mayang untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status