Share

Bab 15 | Bertemu Sang Pewaris Lagi

Menganut prinsip, tak ada usaha yang berakhir sia-sia. Luis, sebagai mantan suami penuh dosa. Ia akhirnya memenuhi ballroom Intercontinental hotel dengan para anak buah keluarga Pietro.

Para tamu saling menatap bingung, bahkan sampai di sudut terkecil pun, anak buah keluarga Pietro tak segan mencari.

“Hei, tidak juga di dalam rok! Dasar bodoh!” seru salah satu anak buah keluarga Pietro, menegur sang rekan kerja. Dia menggeleng, tak mengerti lagi.

“Ah, iya-iya! Maaf, Ma’am!”

“Dasar kurang ajar!” pekik salah satu tamu, langsung melayangkan tamparan keras, “aku akan melaporkanmu pada Tuan Luis! Iihh... kesal-kesal! Aku telah ternodai.” Wanita itu berbalik pergi menjejak kaki, lantas membawa kemarahan di raut wajahnya.

“Ada apa ini?” Membawa segelas air putih, Hugo pun menatap bingung pada situasi yang terjadi di ruang pesta ini.

Kenapa mendadak jadi tempat penggeledahan? Di mana suara musik, suara bising orang-orang saling mengobrol, lalu di mana Alice?

“Bersimpuh! Jangan sampai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status