Share

Bab 16 | Perang Ketampanan

Kalimat Gerrald mampu membuat hati Luis tersentak. Ia sangat jauh dari kalimat itu. Luis bukan anak baik. Bahkan ia dibuang, dan disiksa orang tuanya sendiri.

Sangat lucu jika ia kembali mengulang kalimat ‘anak baik’ untuk seorang Luis Pietro.

“Paman Kaya, kenapa? Kok jadi sedih?”

“... Paman Berkumis, mukanya jangan dijelekin dong! Nih lihat Paman Kaya jadi sedih,” omel menggemaskan Gerrald dengan bibir mencebik saat sorot mata merucingnya sudah berpindah pada Frans yang seketika melotot kaget.

Sebentar .... Frans dipanggil apa tadi? Paman Berkumis? Astaga, mulut bocah laki-laki ini sangat berduri. Ingin sekali Frans menyumpal. Bisa-bisanya, ia dipanggil Paman Berkumis.

Kenapa tidak Paman Tampan? Bukankah ketampanan Frans sebelas dua belas dengan sang tuan muda?

Lalu tadi apa, Frans sengaja menjelek-jelekan muka? Aaagh! Pulang lewat mana nanti dia?

“Bocah Kecil, jangan sembarangan bicara, ya! Muka Paman ini aslinya memang begini, tidak pernah dioperasi, apalagi yang kamu kataka
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status