Share

30. Please

"Pak ...!" Dyah mencoba menahan langkah kaki Alman yang langsung menuju pintu masuk ruangan Dewa.

"Dewa, ada, kan?" Tanya Alman yang membalikkan badannya ke arah Dyah yang sudah berdiri di belakangnya.

"Ada, Tapi--" 

Terlambat tangan Alman sudah membuka pintu yang tak dikunci itu, dan langsung masuk ke dalam, hingga membuat Dewa yang kebetulan duduk di belakang mejanya dengan mata terpejam sontak kaget.

"Apakah kau keberatan, jika aku memaksa masuk?" tanya Alman saat dia sudah berdiri tepat di depan Dewa hanya terhalang sebuah meja.

Dewa yang sebelumnya hanya memandang Alman, kemudian beralih pada Dyah yang ada di belakang punggung tamunya itu. 

"Maaf ...." Ucap Dyah saat dewa menganggukkan kepala ke arahnya. Ia langsung keluar dari ruangan dengan menutup pintu. 

"Bagaimana bisa datang tanpa memberitahu lebih dahulu?"

"Terpaksa kula

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status