Share

55. Doa Bunda

Terdengar suara Isak, lirih namun terasa dekat, memaksa Dewa dengan susah payah membuka matanya.

"Ma ...."

Panggilan Dewa pada Bu Zeza, sangat lirih. Namun, masih bisa terdengar oleh mamanya

"Dewa, kamu sudah sadar?" seru Bu Zeza dengan suara tertahan, beliau sontak berdiri dari kursinya dan menekan bel yang menempel di tembok atas kepala sang putra. Seperti yang dokter pesankan pada beliau.

Wajah perempuan separuh baya itu terlihat sangat bahagia,  walau guest kecemasan belum sepenuhnya hilang.

"Dewa ...!" Pak Bagas  yang berada di sofa sebelah pintu masuk kamar,  bergegas menghampiri putranya yang sedang terbaring lemah dengan balutan perban di kepala  dan tangan kiri.  Saat mendengar jeritan tertahan dari istrinya

Walau pun akhirnya beliau, hanya mendapatkan senyuman yang dipaksakan oleh sang putra sulung.

"Tunggu ya, sayang," seru

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status