Share

65. Sadap

"Terimakasih ya, Pak. Saya nggak nyangka bakalan di ajak makan bersama seperti ini," kata Udin yang duduk di depan Dewa, hanya dengan di batasi sebuah meja, berterima kasih. Sedangkan Ina sibuk membuat dokumentasi untuk di pajang di status aplikasi hijaunya.

Dewa mengangguk, hatinya ikut senang walau sedikit ada rasa iri, saat melihat Ina yang perhatian pada Udin dan juga Dyah dengan suaminya, yang dipaksa datang. Maka dari itu sengaja dia mesan meja dengan kursi yang lebih banyak dari biasanya.

Bunyi ponsel seketika itu juga membuat Udin menjadi sorotan. 

"Halo, Mbak." Sapa Udin yang sudah mencuci tangannya untuk menerima panggilan video call dari Rere.

"Statusmu dengan Ina kok bisa sama, di mana itu, Din? Kok makan rame-rame, ada acara apa?" Rere langsung bertanya dengan kekuatan seribu jurus. 

"Iya, Mbak. Lagi pada ngumpul rame-rame."

"Siapa saja

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status