Share

67. Ayah.

"Bagaimana, kamu bosan tidak? Tadi, saat ayah meninggalkanmu sendirian?" tanya Ayah yang baru saja datang dan langsung duduk di kursi yang berhadapan dengan Rere, hanya di batasi oleh meja saja. 

"Tidak, aku malah sudah menyelesaikan banyak tugas kantor, karena tadi sekretarisku meminta untuk kerja secara online." Rere menjawab sambil tersenyum.

"Mau aku pesankan sesuatu buat ayah?" Rere menawarkan ayah. Dengan mata menatap lelaki yang akan selalu menjadi cinta pertamanya itu, lembut.

"Kok bisa? Tidak, ayah belum haus." tolak ayah, yang terlihat dengan gelengan kepala. Matanya nampak menyapu seluruh ruangan kantin.

"Dewa menelpon dan merasa kasihan karena melihat aku sendirian, jadi tadi kami berempat zoom bersama untuk menyelesaikan pekerjaan kantor."

"Baguslah kalau begitu," seru sang ayah yang menganggukkan kepalanya berulang kali, tanpa mengerti artinya. 

Rere ikut mengangguk sambil menyesap sedikit minumnya dengan sedota
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status