공유

Bab 273

작가: Elenor
Keluarga Clara tidak memiliki kebiasaan begadang semalaman untuk liburan tahun baru. Ketika Clara, Sandy dan Rana sampai di rumah, Nenek Hermosa dan yang lainnya sudah tertidur.

Tepat tengah malam ketika Clara naik dan kembali ke kamarnya.

Ponselnya berdering beberapa saat.

Dylan, Dani, dan beberapa mitra yang memiliki hubungan baik dengannya dan Morti Group, yaitu Gunawan dan Henry, semuanya mengirimkan ucapan selamat liburan tahun baru padanya.

Clara membaca pesan semua orang, termasuk Dani, dia membalas satu per satu, dan juga berinisiatif untuk mengirimkan ucapan selamat liburan kepada Prof Nian dan Raisa.

Pada saat itu, Gunawan mengirim pesan lain, menanyakan apakah dia punya waktu luang. Dia berkata bahwa dia lumayan sibuk beberapa saat ini, jadi belum sempat berterima kasih dengan benar, kebetulan dia punya waktu luang beberapa hari ini, jadi dia ingin mentraktirnya makan.

Setelah berbicara dengan Gunawan, Clara meletakkan ponselnya dan pergi ke kamar mandi.

Meskipun tetap menya
이 책을 계속 무료로 읽어보세요.
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요
잠긴 챕터
댓글 (20)
goodnovel comment avatar
Dyandra Edy
di novel ini penghianan n pelakor bisa hidup bahagia n sukses..smntra sang korban yg trs menderita n terpuruk .bnr2 luar biasa bs dijadikan teladan spy bs hidup bhgia hrs jd penghianat n jd pelakor.hidup mulus g ad namanya karma.g ad hukum tabur tuai
goodnovel comment avatar
Dyandra Edy
ervan selingkuh n menikahi pelakor n skrg anak si pelakor (istri ervan) yaitu vanessa jg berbuat sm spt ibunya jd pelokor suami dr putri ayah tiri nya..sklrga bejat..si edward bnr2 dungu tolol..tp kok bd hidupnya mulus n makin sukses bersm si pelakor..
goodnovel comment avatar
Ummy Syahid
sampe 478 cerita masih kayak gini...
댓글 모두 보기

최신 챕터

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 499

    Lebih dari sepuluh menit kemudian, Clara pergi ke toilet bersama yang lain.Saat dia mendorong pintu dan melihat ada orang di dalam, dia hendak meminta maaf dan pergi, namun seseorang langsung menutup mulut dan hidungnya. Sebelum dia sempat menyadari apa pun, kesadarannya sudah kabur dalam sekejap.Orang yang telah membuat Clara pingsan bekerja sama dengan gadis yang sudah menunggunya di luar, sambil menyamarkan penampilan Clara seadanya dan segera membantunya keluar dari toilet.Setelah mereka berhasil melewati orang-orang dari Morti Group dan akhirnya bisa keluar, mereka hendak bergabung dengan orang-orang yang sudah berkumpul di luar untuk membawa Clara masuk ke mobil ketika seseorang menghalangi jalan mereka.Pada saat yang bersamaan.Ponsel Edward berdering.Setelah mendengar panggilan itu, dia langsung berdiri dan berkata kepada dua rekan bisnis yang berada di sampingnya, "Ada sedikit urusan mendadak. Aku harus pergi dulu. Kita lanjutkan lagi lain kali."Rio melihat Edward pergi

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 498

    Gery awalnya akan pergi bersama mereka, tetapi sebelum pergi, dia ada urusan mendadak, sehingga tidak jadi ikut.Edward sebenarnya adalah tuan rumah malam ini, tetapi ketika tiba di bar, dia hanya menyapa semua orang dengan singkat dan kemudian mengatakan bahwa dia sudah punya janji dengan teman, lalu pergi.Dylan juga punya dua atau tiga teman dekat di Kota Jakasia. Setelah duduk sebentar, teman-temannya pun datang bergabung untuk minum bersamanya.Clara tidak akrab dengan teman-temannya Dylan, jadi dia pergi bersama Dylan untuk menyapa mereka, namun tidak ikut tinggal di ruangan VIP bersama mereka.Clara dan anggota staf Morti Group menghabiskan setengah jam berdansa, dia lalu kembali duduk dan mengobrol dengan yang lainnya.Dia memang sangat cantik.Setelah Clara duduk, orang-orang terus menghampirinya untuk mengajak minum, tetapi dia selalu menolak.Kebanyakan orang akan sadar diri dan pergi setelah ditolak.Namun, tetap saja ada beberapa yang sulit dihadapi. Salah satu dari merek

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 497

    Keesokan paginya, Clara menguraikan solusinya atas masalah yang ditemui selama uji coba kemarin pada rapat pagi.Mereka pikir akan butuh dua atau tiga hari lagi untuk menyelesaikannya, tetapi Clara berhasil menemukan solusinya hanya dalam semalam.Pak Yovi dan staf lainnya termasuk dari Morti Group sangat terkejut dan antusias.Gery tidak menghabiskan banyak waktu di kamar Clara tadi malam. Sebelum pergi, dia bertanya tentang solusi masalah ini, dan Clara telah menguraikannya secara singkat.Meskipun dia sudah tahu Clara punya solusi, melihat keterkejutan dan kekaguman atas kemampuan Clara di wajah orang-orang saat dia naik ke panggung untuk berbicara, Gery tak kuasa menahan senyum, ikut merasa bangga.Saat merenungkan hal itu, tatapannya teralih ke arah Edward yang sedang berdiri diagonal di hadapannya, dan senyum di wajahnya perlahan memudar.Pada saat itu, wajah Edward menoleh ke arah Clara, menatapnya sambil tersenyum. Tatapan itu jelas-jelas dipenuhi kekaguman dan ketertarikan ya

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 496

    Melihat Gery jelas-jelas datang untuk menemui Clara, Edward berhenti sejenak. Dia melirik Gery, tetapi tidak berkata apa pun sebelum akhirnya berbalik dan pergi.Memperhatikan kepergian Edward, lalu melihat Clara yang sudah mengenakan piyama dan jelas baru saja mandi, Gery menyadari apa yang terjadi dan sedikit mengernyit.Jelas bahwa Edward juga datang untuk menemui Clara.Namun, Edward dan Clara tidak memiliki hubungan apa pun sebelumnya.Bahkan kalaupun mereka ingin membahas pekerjaan, seharusnya cukup Pak Yovi yang berhubungan dengan Dylan. Mengapa Edward secara pribadi menemui Clara pada jam segini?Melihat tatapan Gery yang penuh perhatian padanya dan Edward, Clara agak bisa menebak apa yang sedang dipikirkannya, tetapi dia tidak mengatakan apa-apa. Clara lalu bertanya, "Sudah malam, ada perlu apa?"Gery tersadar dan berkata, "Aku baru saja dapat ide yang ingin kubicarakan denganmu.""Ide" ini tentu saja berhubungan dengan pekerjaan. Clara mengangguk dan berkata, "Ayo masuk."Di

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 495

    Gery juga berpartisipasi dalam uji coba sistem ini.Vanessa tidak menyangka Gery juga ada di sana. Saat melihatnya, dia pun memandang ke arahnya.Gery juga tidak menyangka Vanessa dan Edward akan ada di sana.Menyadari tatapannya, Gery memalingkan wajah dengan acuh tak acuh.Vanessa tersenyum melihat ekspresi dingin Gery.Vanessa sebenarnya ada di sana karena dia juga akan ada dinas sendiri, bukan untuk menemani Edward ke Kota Jakasia.Dia berkata kepada Edward, "Sudah hampir waktunya. Aku pergi dulu ya."Edward berkata, "Aku akan mengantarmu."Mendengar kata-kata Edward, Vanessa tersenyum dan berkata, "Nggak usah, cuma dekat kok. Kamu urus pekerjaanmu saja. Aku akan langsung meneleponmu setelah turun dari pesawat."Edward berkata, "Oke."Melihat adegan itu, orang-orang dari Anggasta Group dan Morti Group hanya bisa bergumam kagum atas kedekatan mereka berdua.Dylan menanggapi dengan senyum sinis.Clara menatap dalam diam, wajahnya tanpa ekspresi. Vanessa menyapa seluruh orang dari An

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 494

    Clara mendongak dan melihat sekilas tatapan meremehkan dan kesombongan di sorot mata Vanessa.Setelah bertemu pandang dengan Clara, Vanessa langsung mengalihkan pandangannya.Dylan mengerucutkan bibirnya tidak senang. "Dia benar-benar sombong, ya."Melihat para tamu yang asyik mengobrol dengan Vanessa dan Ervan dan berharap bisa bekerja sama dengan mereka, Clara menggenggam erat gelasnya, menunduk, dan berkata dengan tenang, "Dia punya orang yang mencintainya, dan yang memberinya cukup kepercayaan diri. Jadi, wajar saja kalau dia bersikap sombong."Dia terdiam dan berpikir sejenak, lalu menambahkan, "Keluarga Gori memang memiliki beberapa orang yang sangat berbakat."Dylan tahu bahwa Clara telah merencanakan sesuatu untuk perusahaan Keluarga Gori baru-baru ini, tetapi Clara yang khawatir Dylan akan terlibat dan menanggung resiko jika terjadi kesalahan, maka langsung mencegahnya bertanya lebih lanjut.Sekarang setelah Clara menyinggungnya sendiri, Dylan langsung tahu segalanya tidak ber

더보기
좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status